Senin 28 Aug 2017 01:13 WIB

Ketum PSSI: Emosi Para Pemain Timnas U-22 Perlu Dibenahi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Pemain Timnas Indonesia U-22 tertunduk seusai bertanding melawan Timnas Malaysia U-22 dalam babak semi final SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Malaysia, Sabtu (26/8). Indonesia gagal ke final setelah kalah 0-1 dari Malaysia.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Pemain Timnas Indonesia U-22 tertunduk seusai bertanding melawan Timnas Malaysia U-22 dalam babak semi final SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Malaysia, Sabtu (26/8). Indonesia gagal ke final setelah kalah 0-1 dari Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sikap emosional para pemain timnas Garuda Indonesia U-22, disebut sebagai salah satu faktor utama kegagalan meraih medali emas di SEA Games 2017. Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi menegaskan hal tersebut.

Menurut Edy, kegagalan Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan lolos ke fase final, dan meraih podium tertinggi, bukan lantaran kualitas permainan. “Kegagalan ini bukan karena kualitas permainan timnas kita. Tapi karena salah karakter pemain kita yang harus dibenahi,” kata dia, saat dihubungi Republika, Ahad (27/8).

Jenderal bintang tiga di Angkatan Darat (AD) tersebut mengatakan, sejumlah pemain utama, tak bisa tampil di sejumlah laga penting lantaran akumulasi kartu kuning. Menurut dia, beberapa kartu peringatan tersebut, memang wajar. Tetapi, tak sedikit yang didapat lantaran kesalahan sendiri akibat tak bisa mengontrol emosi.

Edy mencontohkan, saat Indonesia melawan Timor Leste, juga Vietnam serta Kamboja sepanjang penyisihan akhir Grup B. Rangkaian kartu kuning dan kartu merah yang didapat para pemain Indonesia, membuat pelatih Luis Milla Aspas, kehilangan sejumlah pemain utama untuk dimainkan pada laga semifinal.

Dari rangkaian pertandingan itu, tiga pemain utama Indonesia, tak bisa main di putaran semifinal saat melawan Malaysia, Sabtu (26/8). “Saya pikir, ini bukan salah Luis Milla lagi ini. Saya tahu sendiri Luis Milla itu memberikan kesabarannya kepada pemain, dengan memberikan pengertian yang sangat dalam untuk menahan emosi,” ujar Edy.

Menengok riwayat tanding skuat Garuda Indonesia di SEA Games, sejumlah insiden yang berdampak pada pemberian akumulasi kartu kuning, bahkan kartu merah, memang terjadi. Situasi tersebut membuat pelatih Milla, kerja keras menutup celah pengganti pemain yang tak bisa bermain lantaran akumulasi dan sanksi.

Akan tetapi, Edy melanjutkan, persoalan cara bermain, timnas Garuda Indonesia tak buruk. Bahkan, menurut dia, Luis Milla Aspas sudah menunjukkan kualitasnya dengan menghasilkan permainan timnas yang mumpuni. “Kalau soal permainan, timnas kita tak ada soal. Saya bilang luar biasa,” sambung Edy.

Edy menilai, bisa membikin imbang Thailand 1-1, merupakan awal yang baik. Tetapi, bisa pesta gol 3-0 ke gawang Filipina, Indonesia sudah menampkkan kualitasnya. Menang tipis 1-0 dari Timor Leste, meski terlalu sedikit, tapi Edy mengatakan tak menjadi masalah.

Tetapi, usai laga tersebut, Indonesia rugi dengan hilangnya Evan Dimas dilaga lanjutan melawan Vietnam, lantaran akumulasi kartu kuning. Namun, absennya Evan Dimas ketika itu, pun tak soal jika menegok hasil melawan Vietnam dengan skor 0-0.

Sayangnya, saat melawan Vietnam tersebut, Indonesia juga kehilangan satu pemain lantaran kartu merah yang didapuk kepada Hanif Sjahbandi. Paling bikin repot bagi Milla ketika Indonesia menang 2-0 dari Kamboja.

Sejumlah insiden membuat beberapa pemain terpaksa diganjar kartu kuning, dan terakumulasi menjadi kartu merah, yang membuat tak bisa main di laga penting melawan Malaysia. Partai semifinal yang mempertemukan Indonesia dan Malaysia berakhir 0-1 dan membuat Evan Dimas dan kawan-kawan, gagal melaju ke babak final.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement