REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Inter Milan Erick Thohir memberikan klarifikasi mengenai kekeliruannya saat diwawancara oleh salah satu televisi swasta di Jakarta, pekan lalu. Saat menjawab pertanyaan dari reporter, Erick menyebut ia menggemari Inter sejak kedatangan trio Belanda ke Nerazzurri. Padahal maksudnya adalah trio Jerman: Lothar Matthaus, Andreas Brehme, dan Juergen Klinsmann.
“Saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar Inter karena yang ingin saya katakan adalah trio Jerman. Lidah saya selip, ini bukan alasan,” kata Erick, dikutip dari Strait Times, Senin (28/8).
Erick tak sengaja menyebutkan trio Belanda yang kebetulan memperkuat Milan, rival sekota Inter saat wawancara pada 17 Agustus lalu. Wawancara dilakukan sehari sebelum acara hitung mundur Asian Games 2018 di Jakarta.
Kekeliruan itu, kata Erick, karena pikirannya sedang fokus untuk acara Asian Games. Sebelum acara yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, Erick harus mengikuti serangkaian rapat dengan perwakilan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Ia juga memonitor persiapan kontingen Indonesia yang berangkat ke SEA Games 2017 di Malaysia.
“Ada banyak tekanan yang menyita pikiran saya,” ujar Erick yang merupakan Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) dan juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Kesalahan ini sempat menjadi viral di internal penggemar Inter. Erick menegaskan, kesilapan itu tak berarti dia bukan penggemar Il Biscione. Erick mengatakan dirinya membeli saham Internazionale pada 2013 lalu bukan semata karena uang. Namun juga karena kecintaan terhadap klub tersebut.
"Inter tak pernah punya trio Belanda," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika