REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kesebelasan Borneo FC mewaspadai momentum kebangkitan Semen Padang FC yang akan mereka hadapi dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2017 di Stadion GOR Agus Salim, Kota Padang, Sumatra Barat pada Kamis (31/8). "Kita sama mengetahui mereka baru saja takluk dari Bali United di kandang, ini merupakan momentum bagi Semen Padang untuk bangkit dan kita waspadai hal itu," kata pelatih kepala Borneo FC Iwan Setiawan di Padang, Rabu (30/8).
Menurutnya, laga ini merupakan laga penting bagi timnya karena laga setelah ini Borneo akan menghadapi Persegres Gresik dalam laga tandang kemudian menghadapi Bali United dan Persib Bandung dalam laga kandang. "Kita tentu ingin meraih hasil maksimal karena kemenangan akan meningkatkan kepercayaan diri tim," sebutnya.
Ia mengatakan, dalam laga nanti dirinya menginginkan pemainnya untuk tampil maksimal karena apabila para pemain bermain maksimal itu merupakan sebuah kesuksesan. "Pemain akan menampilkan permainan terbaik mereka meskipun kita datang ke Padang dalam kondisi yang tidak bagus," kata dia.
Hal itu disebabkan karena beberapa pemainnya tidak dapat berlaga dalam pertandingan nanti seperti marquee player Shane Smeltz, Asri Akbar, Koko Wahyudi dan Diego Michiels yang tidak ikut ke Padang bersama tim. Diego Michiels masih menjalani hukuman larangan bertanding, Koko Wahyudi terkena akumulasi kartu sedangkan Smeltz dan Asri Akbar masih bergelut dengan cedera. "Meskipun demikian kita akan mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya agar dapat meraih hasil yang bagus dalam laga nanti," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh tim di Liga 1 2017 memiliki kemampuan yang merata dan tidak ada tim yang lebih super dibandingkan tim lain. Pihaknya masih memiliki kemampuan untuk memenangkan pertandingan dalam laga nanti asalkan pemain bermain dengan sempurna.
Sementara pemain Borneo FC, Abdul Rachman mengatakan pertandingan mengahadapi Semen Padang merupakan tantangan bagi tim dan seluruh pemain siap memberikan yang terbaik bagi tim. "Kita siap untuk mencuri angka di kandang tim Semen Padang dan kita mampu untuk melakukannya," katanya.