REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Penjaga gawang timnas Italia, Gianluigi Buffon mengaku tak sakit hati timnya ditaklukkan Spanyol 0-3 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Santiago Bernabeu, Ahad (3/9) dini hari WIB. Ia mengatakan, jika menengok materi dan cara bermain, tim Matador memang lebih unggul dari Gli Azzuri.
“Menurut saya, Spanyol memiliki kepercayaan diri dengan cara bermain yang sangat baik. Ditambah kualitas talenta tim dan individu membuat mereka luar biasa,” kata Buffon, kepada Radio TMW, seperti dilansir Football Italia, Ahad (3/9).
Kiper Juventus tersebut mencoba menganalisis permainan skuat pelatih Julen Lopetegui. Buffon menyebut La Roja paham apa yang harus mereka lakukan saat di lapangan. Pun para penggawa Spanyol, kata dia, mengerti alasan mengapa mereka seperti itu.
“Itu sesuatu yang hanya bisa Aanda dapatkan bertahun-tahun saat bekerja sama dalam tim. Dan, Anda akan mendapat kemenangan dengan cara seperti itu,” ujar penjaga gawang senior ini.
Kekalahan Italia dari Spanyol kali ini, tercatat sebagai hasil buruk skuat Gli Azzuri atas Tim Matador, dalam lima tahun terakhir. Kekalahan telak kali ini, pun menambah reputasi kelam Buffon selama membela Italia melawan Spanyol. Pada final Piala Eropa 2012 lalu, Spanyol mempermalukan Italia 4-0. Hasil itu mengantarkan Spanyol manyebet gelar Raja Eropa untuk yang ketiga kalinya.
Terkait pertandingan malam tadi, Italia menerapkan formasi tak umum 4-4-2. Selama ini, Italia, kerap memainkan 4-2-4. Radio TMW sempat mempertanyakan, kepada Buffon apakah perubahan formasi yang dilakukan oleh pelatih Giampiero Ventura tersebut, menjadi salah satu sebab mandulnya Gli Azzuri.
Akan tetapi kiper gaek 39 tahun itu mengatakan, terapan bermain 4-4-2 semestinya tak menghambat Italia, bisa bermain. “Tidak. Tidak. Saya pikir, kita (Italia) kalah karena kami memang menghadapi tim yang terbukti lebih unggul. Kalau soal evaluasi taktik, pelatih pasti lebih tahu dan memahaminya,” sambung Buffon.