REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Wayne Rooney paham ia sudah mendekati masa pensiun sebagai pesepak bola. Mantan kapten Manchester United ini sudah punya ambisi besar setelah gantung sepatu nanti. Ia berharap dapat menjadi pelatih tim nasional Inggris kelak.
"Saya ingin masuk ke manajemen. Saya sedang berusaha mendapatkan lencana kepelatihan saya sekarang dan saya pikir akan sia-sia jika pengetahuan yang saya dapatkan selama bertahun-tahun tidak digunakan," kata Rooney seperti dilansir dari Talksport, Ahad (3/9).
Rooney mengatakan ia selalu senang menonton dan mencari tahu tentang sisi taktik sebuah pertandingan. Ia juga senang berdiskusi dengan pelatih tentang taktik yang akan digunakan.
"Saya selalu menonton sepak bola dan belajar untuk mencoba mencari hal yang berbeda selama pertandingan, dan saya tahu banyak pemain yang pernah bermain bersama saya tidak melakukan hal itu. Mereka lebih sering menonton trik di Youtube dan hal-hal seperti itu," katanya.
Jadi, lanjut Rooney, ia lebih peka sisi taktik pertandingan dan ia juga percaya hal ini akan membantu timnya di lapangan.
Rooney sudah bekerja di bawah beberapa pelatih terhebat di dunia. Baik di klub maupun di tim nasional. Tapi menurutnya ada satu pelatih yang lebih bagus dibandingkan pelatih-pelatih lainnya.
"Untuk Inggris, (ketika) dibawah Sven (Goran Eriksson) kami memiliki tim yang bagus. Dia sangat bagus untuk tim. Saya menikmati ketika dilatih oleh Sven, dan ketika dilatih Roy Hodgson. Jelas mereka berakhir mengecewakan di turnamen, tapi di tahapan kualifikasi dan bagaimana tim bermain di bawah Roy, adalah masa terbaik saya di Inggris," kata Rooney.
Rooney juga memuji Sir Alex Ferguson. Ia menilai Ferguson sangat piawai dalam memahami kondisi pemainnya dan mampu memaksimalkan itu untuk meraih hasil positif di lapangan.
"Manejemen manusianya tiada duanya. Dia tahu pemain mana yang bagus di bagian tertentu dan bagian mana yang harus ia bantu. Rekornya telah menunjukkan hal itu," kata Rooney.