REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Pemain bintang Kylian Mbappe mengirim pesan kepada para penggemarnya, setelah ia merasa emosi atas kritikan keras yang ditujukan kepadanya. Striker asal Prancis ini mencoba menjelaskan langkah kepindahannya ke Paris Saint-Germain (PSG) yang menelan biaya besar.
Mbappe meninggalkan AS Monaco dan hijrah ke PSG dalam kesepakatan pinjaman selama semusim dengan opsi pembelian. Langkah kepindahannya akan menjadikannya pemain termahal kedua sepanjang masa dengan biaya transfer yang bisa mencapai 180 juta euro. Sebelum pindah, penggemar garis keras Monaco mengecam Mbappe atas perilaku dan tuntutan upahnya yang bocor ke pers Prancis.
"Saya tahu beberapa dari Anda tidak mengerti pilihan saya dan Anda marah, saya mengerti itu," tulis Mbappe melalui Twitter, seperti dilansir dari Sky Sports, Selasa (5/9).
Pemain berusia 18 tahun itu dicemooh oleh para penggemar lamanya saat ia duduk di bangku cadangan selama laga kemenangan Monaco 6-1 atas Marseille. Laga itu merupakan pertandingan terakhir sebelum Mbappe pergi ke rival mereka di Ligue 1 PSG.
"Saya juga mengerti beberapa ejekan saat terakhir kita bertemu. Karena informasi palsu beredar di seluruh 'opera sabun Mbappe'. Tapi saya belum berubah, perwakilan saya tidak berubah dan nilai kami tetap sama: kerendahan hati, kesederhanaan, dan rasa hormat," tambahnya.
"Anda bisa marah, membenci saya atau membuat saya bosan, tapi Anda tidak akan pernah bisa menghentikan saya untuk mencintai anda karena kebenaran ada di sana. Saya mencintai Anda."