Rabu 06 Sep 2017 18:53 WIB

Ini Taktik Indra Sjafri untuk Indonesia Melawan Filipina

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Indra Sjafri.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Indra Sjafri.

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON — Timnas Indonesia U-19 akan melawan Filipina di pertandingan kedua Grup B Piala AFF U-18, pada Kamis (7/9). Pelatih skuat Garuda Muda, Indra Sjafri meminta para pemainnya lebih banyak melakukan serangan dan mencoba keluar dari tekanan saat bermain.

Menurut Indra, para penggawanya juga harus tetap fokus. “Cara bermain kita sepertinya biasa saja. Karenanya, saya inginkan pemain lebih banyak variasi dalam bermain besok nanti,” kata dia dari Yangon, dalam rilis resmi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/9).

Laga Indonesia melawan Filipina, akan digelar di Stadion Thuwunna, Yangon. Skuat Garuda, pada laga perdana sebelumnya, mampu menang dari tuan rumah Myanmar, dengan skor tipis 2-1. Kemenangan itu, diakui Indra jadi modal bagus dan motivasi awal yang baik bagi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.

Akan tetapi, Indra mengakui kemenangan itu, menyimpan banyak kekurangan. Kalau menengok pertandingan perdana, Selasa (5/9), pelatih asal Sumatra Barat (Sumbar) tersebut menerapkan permainan tak lazim dengan formasi 4-1-3-1-1. Formasi tersebut, Indra sebut sebagai formasi Burung Garuda.

Namun, dalam praktiknya di lapangan, formasi tersebut punya banyak kelemahan. Itu tampak dari babak pertama saat Myanmar unggul 1-0 atas Indonesia. Meski skuat Garuda mampu menguasai pertandingan sampai 67 persen. Tapi para pemain the Yong White Angel, mampu menekan permainan tim tamu. Sisi tengah yang tampak kosong, dan pemain bertahan yang tak disiplin, membuat gawang Muhammad Riyandi, kebobolan awal.

Bukan cuma itu, dalam laga tersebut, Indra hanya memasang satu striker tunggal, Hanis Sagara Putra yang tampak kewalahan saban berada di areal ancaman gawang lawan. Untung saja, pada babak kedua, pola permainan Garuda lebih baik dengan keputusan Indra mengubah pola permainan.

Egy Maulana, yang semula berada di belakang Hanis sebagai gelandang tengah, lebih maju ke depan, menjadi striker, untuk bisa membongkar pertahanan lawan. Egy juga lebih pintar memanfaatkan sejumlah peluang dari umpan-umpan dua pemain gelandang sayap, Saddil Ramdani dan Feby Eka Putra.

Peran Egy, untungnya mampu membawa kemenangan. Gol pertamanya pada menit ke-72 berhasil menyamakan kedudukan. Penentuan kemenangan, dia dapatkan pada menit ke-92, lewat gol dari celah sempit sebelah kanan gawang tuan rumah yang dijaga Htet Wai Yan Soe. “Kekuarangan-kekurangan dari lawan Myanmar kemarin sudah kita evaluasi,” sambung Indra.

Menurut dia, melawan Filipina nanti, para penggawa Garuda, juga harus tetap mampu mempertahankan bola selama mungkin. Karena, ia yakin, skuat Filipina akan menjadikan laga nanti, sebagai ajang mencuri kemenangan perdana mereka. “Kami tidak ingin meremehkan mereka,” ujar dia.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 6 4 2 0 10 7 14
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 6 3 2 1 8 5 11
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement