Kamis 07 Sep 2017 07:10 WIB

Presiden UEFA Dukung Perubahan Tenggat Waktu Bursa Transfer

Presiden UEFA Aleksander Ceferin
Foto: EPA/MARTIAL TREZZINI
Presiden UEFA Aleksander Ceferin

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah mendukung iniasiatif perubahan waktu bursa transfer. Klub-klub di Liga Primer Inggris telah berupaya untuk mengubah penutupan bursa transfer menjelang dimulainya musim liga domestik di seluruh Eropa.

"Saya sadar ada diskusi serius seputar Eropa mengenai pemendekan jendela transfer musim panas dan kami mengikuti mereka secara ketat," kata Ceferin kepada Times, dikutip Reuters, Rabu (6/9).

Ia berpendapat, tidak baik pemain sepak bola bermain untuk satu klub saat liga dimulai dan kemudian hijrah ke klub lain saat bursa transfer ditutup. Ada banyak ketidakpastian untuk waktu yang lama.

"Karena itu saya akan mengatakan bahwa jendela itu mungkin terlalu panjang dan saya akan mendukungnya menjadi lebih pendek," kata dia.

Ketua 20 klub Liga Primer Inggris akan memberikan suara pada rapat umum pada Kamis (7 /9) untuk memutuskan jadi tidaknya jendela transfer ditutup sebelum musim dimulai. Beberapa manajer telah menyuarakan dukungan mereka atas perubahan tersebut.

Batas waktu transfer saat ini adalah pada 31 Agustus, atau 20 hari setelah Liga Primer Inggris berjalan. Perubahan yang diusulkan membutuhkan 14 dari 20 suara persetujuan.

Gagasan tersebut mendapat dukungan karena menghilangkan ketidakpastian dan mencegah hilangnya pemain kunci setelah dimulainya musim ini.

Football League, yang mengatur kompetisi sepak bola Inggris di level lebih bawah, bisa mengikuti jejak Liga Primer Inggris. Ini diungkapkan chief executive Football League Shaun Harvey.

"Satu hal yang dikatakan klub anggota kami adalah mereka menginginkan stabilitas dalam hal pemain yang tersedia bagi mereka sejak awal musim ini," kata Harvey.

Football League akan membahas ini pada pertemuan mereka 21 September mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement