REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dua gol yang diciptakan Egy Maulana Vikri dalam laga perdana Grup B Piala AFF U-18 Indonesia Vs Myanmar, Selasa (5/9) lalu, membuat pihak keluarga bangga. Sempat tertinggal pada 45 menit pertama, Garuda Nusantara berhasil membalikkan keadaan lewat kekompakan tim dan dua gol dari Egy.
Ditemui Republika di rumahnya di Jl Asoka Pasar 1, Medan Selayang, Medan, ayah Egy, Syarifudin tak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Dengan semangat tinggi, dia memperlihatkan sejumlah trofi penghargaan yang diperoleh anak keduanya itu. Deretan trofi dari berbagai pertandingan sepak bola itu disusun di dalam sebuah lemari kaca.
"Gembira, senang kali kami. Nggak bisa lah diungkapkan. Nggak terbayang. Anak saya udah bisa masuk timnas Indonesia itu saja sudah luar biasa. Haru lah, sampai meneteskan air mata," kata Syarifudin membuka percakapan, Kamis (7/9).
Syarifudin merupakan mantan pemain bola di sejumlah klub, termasuk PSMS Medan. Selain Egy, anak pertamanya, Yusrizal Muzakki, juga sukses menjadi pemain bola. Saat ini, Yusrizal membela PSBL Langsa. Deretan trofi yang disusun di dalam lemari pun termasuk penghargaan yang dia raih.
Bakat Egy di dunia sepak bola, kata Syarifudin, sudah tampak sejak dia masih kecil. Saat itu, dia mulai ikut latihan di SSB Asam Kumbang yang dikelola ayahnya. "Lalu, dia mulai terus latihan pas TK di SSB Tasbi. Saya juga ngelatih di sana sekalian" ujar Syarifudin dengan senyum lebar yang terus terpasang.
Bakat dan kemampuan Egy kemudian terus terasah. Hingga akhirnya, pemuda kelahiran Medan, 7 Juli 2000 ini dilirik pencari bakat nasional. Dia pun diboyong ke Jakarta dan dibina di Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan. "Dari situ dia berkembang. Ikut-ikut seleksi, pertandingan," kata Syarifudin.
Dengan bakat yang terus terasah, Egy kemudian bertemu Indra Sjafri, pelatih timnas junior, pada usia 14 tahun. Dari situlah awal mula karier Egy bersama tim nasional Indonesia.
Namanya pun semakin bersinar hingga akhirnya ikut berlaga dalam ajang AFF U-18. Malam ini, Kamis (7/9), timnas U-19 Indonesia akan kembali berjuang di laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-18. Duel yang mempertemukan Indonesia dengan Filipina tersebut akan digelar di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar.
Pihak keluarga berharap, Garuda Nusantara dapat bermain maksimal mengingat mereka memiliki modal positif karena telah mengalahkan tuan rumah Myanmar 2-1 dalam laga perdana lalu. "Semoga Egy dan anggota tim lain bisa bermain bagus dan bisa menang," kata ibu Egy, Aspiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
