REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker Inter Milan, Yann Karamoh, mengungkapkan, bahwa Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) mencoba untuk memboyongnya dari Caen. Namun, ia memutuskan untuk memilih bergabung dengan Inter.
Striker asal Pantai Gading itu bergabung dengan Nerazzurri pada hari tenggat waktu transfer pada 31 Agustus lalu. "Saya telah datang ke tim baru dan bagi saya sangat penting bahwa mereka bertaruh pada saya. PSG sedang menanti untuk membuat langkah transfer bagi saya, dan Arsenal menghubungi agen saya. Ada juga ketertarikan dari Monaco dan Lyon, tapi saya memutuskan untuk datang ke sini," kata Karamoh, dilansir dari Football Italia, Kamis (7/9).
Dalam sesi tanya jawab dengan para fan Inter, pemain berusia 19 tahun ini mengatakan soal kedatangannya di Serie A. Karamoh mengatakan, Serie A adalah sepak bola baru baginya. Ia mengatakan, ada kualitas yang jauh lebih banyak di Serie A daripada di Prancis. Hal itu menurutnya bisa dilihat dari laga final Liga Champions musim lalu antara AS Monaco dan Juventus.
Karena itu, ia berharap bisa meningkatkan performanya di Italia. "Sulit di sini, saya terbiasa berlatih dengan cara ini di Prancis, tapi saya harap saya bisa memperbaiki banyak hal," tambahnya.
Karamoh menambahkan, ada banyak pemain yang menjadi inspirasi baginya dan begitu ia kagumi. Ia menyebut di antaranya Neymar, Ricardo Quaresma, dan Paulo Dybala.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
