REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Arsenal dilaporkan percaya diri untuk merekrut gelandang AS Monaco, Thomas Lemar, pada bursa transfer Januari mendatang.
“Gelandang timnas Prancis itu dikatakan telah menyetujui kontrak lima tahun dengan the Gunners dengan upah senilai 250 ribu pound per pekan. Karenanya, Lemar bisa menjadi pemain termahal di klub dengan harga transfer sebesar 92 juta pound,” tulis laporan Metro pada Jumat (8/9).
Sebelumnya, tawaran Arsenal untuk Lemar diterima Monaco di musim panas. Hanya saja, pemain berusia 21 tahun dilaporkan menolak the Gunners karena ia lebih memilih prospek kepindahannya ke Liverpool.
Pada akhirnya, Lemar bertahan di Monaco karena Liverpool juga gagal menyelesaikan kesepakatan. Namun, Daily Star kini mengklaim Lemar kemungkinan lebih tertarik pada Arsenal daripada pilihannya sebelumnya.
Laporan itu juga menyatakan, kegagalan Arsenal mendatangkan Lemar pada akhir bursa transfer lalu karena kesulitan untuk menemukan waktu guna menyelesaikan kesepakatan transfer. Ketika itu, Lemar sudah bersiap dengan tim nasional Prancis pada kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pemain sayap serba bisa itu tampil apik bersama Prancis, melesakkan dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Belanda. Wenger menjadi komentator dalam pertandingan yang ditayangkan oleh televisi Prancis.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sudah menyatakan bahwa dia bisa menjual Sanchez, jika ia telah menemukan penggantinya. Namun, laporan itu juga menyebutkan, the Gunners tidak perlu menjual Alexis Sanchez ke Manchester City, kalaupun kesepakatan mendatangkan Lemar gagal.
Seperti diketahui, Manchester City tetap tertarik untuk mendatangkan Sanchez ke Etihad. The Citizens diperkirakan kembali mengajukan tawaran untuk pemain berusia 28 tahun itu di musim dingin zona Eropa.
Kendati demikian, Wenger mengatakan bahwa ia yakin Sanchez masih bisa menandatangani perpanjangan kontrak dengan the Gunners. "Ada kemungkinan untuk menahannya, ya. Dia berkomitmen dan fokus pada Arsenal. Itulah yang membuat saya mempercayainya," kata Wenger.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
