Sabtu 09 Sep 2017 23:03 WIB

PSM Makassar Masih Ragunkan Kondisi Steven Paulle

Red: Andri Saubani

Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Steven Renaud Anthony Paulle (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim pelatih PSM Makassar belum bisa memastikan apakah tetap menurunkan bek asing Steven Paulle yang cedera dalam latihan terakhir saat menghadapi PS TNI dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Ahad (10/9).

Asisten Pelatih PSM Herman Kadiaman di Makassar, Sabtu, mengatakan, tidak bisa memaksakan untuk menurunkan pemain yang bersangkutan jika memang kondisinya masih belum memungkinkan atau fit 100 persen. "Untuk kepastiannya kita lihat perkembangan besok. Namun kita tentu berharap kondisi Steven Paulle bisa segera pulih sehingga bisa mengawal pertahanan PSM saat menjamu PS TNI pada Ahad besok," katanya.

Ia menjelaskan, jika pada akhirnya kondisi sang pemain belum memungkinkan maka tentu sudah ada pengganti yang disiapkan yakni Ardan Aras. Duet pemain asal Sulawesi Barat itu bersama kapten PSM, Hamka Hamzah juga sudah teruji dan tentu siap untuk diturunkan menghadapi laga penting di kandang sendiri.

Tim pelatih juga mengaku percaya dengan kualitas Ardan Aras untuk menjadi bek tengah PSM Makassar. Apalagi kapten kedua PSM itu memang punya postur yang cukup tinggi untuk mengantisipasi bola-bola atas.

Sementara terkait permainan keras yang biasa diperagakan PS TNI, dirinya mengaku tidak khawatir. Apalagi PSM memang sejak dulu juga dikenal dengan permainan kerasnya sehingga siap menghadapi.

Namun begitu, dirinya kembali berharap agar wasit yang memimpin pertandingan bisa melakukan tugasnya secara adil serta menjunjung tinggi nilai sportivitas. "Kita tentu berharap pengadil lapangan bisa menjunjung tinggi fair play sehingga tidak ada tim yang merasa dirugikan," ujarnya.

Mengenai pemain yang patut diwaspadai pada laga kontra PS TNI, dirinya mengaku siapapun pemain yang dekat dengan kotak 16 besar PSM merupakan pemain yang harus diantisipasi demi menjaga gawang tim Juku Eja dari kebobolan. "Jadi tidak ada penjagaan khusus pada satu pemain saja namun secara keseluruhan memang harus diwaspadai," sebutnya.