Senin 11 Sep 2017 13:44 WIB

Montella Kritik Mental Lemah Penggawa Milan

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Pelatih AC Milan, Vicenzo Montella pada laga Serie A lawan Lazio di Stadion Olimpiade, Ahad (10/9).
Foto: EPA/Claudio Peri
Pelatih AC Milan, Vicenzo Montella pada laga Serie A lawan Lazio di Stadion Olimpiade, Ahad (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AC Milan, Vicenzo Montella melepar kritik pedas terhadap para pemainnya usai di cukur SS Lazio 1-4 pada lanjutan Serie A pekan ketiga, Ahad (10/9) malam. Berkunjung ke Stadion Olimpico, pasukan Merah-Hitam luluh lantak dihadapan Lazio.

Ciro Immobile mencetak hattrick serta memberikan assist kepada Luis Alberto dalam kemenangan besar tersebut. Sementara gol penghibur Milan datang dari pemain gaek Riccardo Montolivo.

Selepas laga, Montella mengakui bahwa kekalahan itu sangat buruk, dirinya menganggap mental bertanding Milan masih lemah setelah tertinggal gol lebih dulu. "Ini adalah kekalahan terburuk, ada banyak elemen negatif yang muncul," kata Montella kepada Mediaset Premium disadur Football Italia, Senin (11/9).

Montella menilai, jalannya laga berubah saat Lazio mulai mengambil kendali permainan. Lazio, menurutnya, tampil bagus dan sangat tajam dalam menyelesaikan peluang akhir. "Kami tidak memiliki kekuatan mental yang cukup untuk bertarung. Semua orang hanya ingin mengubah permainan sendirian, bukannya bekerja sebagai tim," tegas Montella.

Pelatih yang sukses berkarier di AS Roma ini menambahkan, bahwa kerjasama tim Lazio memang lebih bagus dibanding Milan. Montella berdalih, bahwa Lazio tak mengalami banyak pergentian pada skuat mereka, sedangkan Rossoneri mendatangkan banyak sekali pemain baru di bursa transfer musim panas kemarin.

"Benar bahwa Lazio sekarang memang bermain lebih bagus secara tim. Itu tak bisa dihindari mengingat mereka tak banyak melakukan perubahan seperti kami. Yang kami pelajari hari ini adalah bahwa kami masih jauh dari kata komplet. Di sepak bola Italia, Anda tidak akan bisa lolos saat melakukan kesalahan." 

Sementara itu, dari catatan statistik Milan tampil lebih dominan, Leonardo Bonucci dan kawan-kawan mampu menjaga penguasaan bola hingga 60 persen, tapi itu jadinya tak berguna setelah mereka pulang dengan tangan kosong. Berikutnya, Milan akan bertanding ke markas Austria Vienna pada laga fase grup Liga Europa pada tengah pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement