REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pelatih Timnas U-19 Brunei Darussalam, Takao Fujiwara, mengatakan timnya telah tampil habis-habisan saat menghadapi Indonesia di laga terakhir Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Rabu (13/9). Meski tidak lagi memiliki peluang lolos, Brunei tetap tampil serius menghadapi skuat Indra Sjafri.
''Tidak ada satu tim pun yang masuk ke lapangan dengan keinginan untuk tidak menang,'' kata Fujiwara, seperti dikutip situs resmi AFF, Rabu (13/9).
Namun, kata Fujiwara, Brunei sulit menandingi permainan Indonesia sehingga dipaksa menelan 'pil pahit' kekalahan telak 0-8. Gawang Brunei dibobol oleh gol Egy Maulana Vikri (menit 18 dan 22), Witan Sulaeman (40 dan 67), Rafli (42 dan 45) dan Hanis Saghara Putra (68).
Fujiwara mengatakan panasnya cuaca mempengaruhi penampilan timnya. Selain itu, ia mengakui timnya benar-benar kesulitan menghadapi Indonesia yang dinilainya tampil sangat percaya diri.
''Kami telah berusaha sangat keras hari ini,'' katanya. ''Tapi, permainan Indonesia sangat terorganisasi.''
Kemenangan atas Brunei membawa Indonesia lolos ke babak semifinal. Selang tiga jam kemudian, tuan rumah Myanmar juga memastikan diri lolos ke babak empat besar usai mengalahkan Vietnam 2-1 di laga terakhir Grup B.
Indonesia yang lolos dengan menyandang juara Grup B, akan menghadapi Thailand di babak semifinal. Sementara, tuan rumah akan ditantang oleh Malaysia yang lolos dengan menjadi juara Grup A.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
