REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsene Wenger mengaku terkejut pertandingan Arsenal melawan Cologne tetap berlangsung pada Jumat (15/9) dini hari WIB. Laga pembuka Grup H Liga Europa di Stadion Emirates tersebut sempat tertunda karena masalah kontrol penonton.

Sekitar 20 ribu penggemar Cologne muncul di London meski klub Jerman tersebut hanya mendapat alokasi tiket sebesar 2.900. Sebagian besar di antara mereka menyaru menjadi fan Arsenal untuk mendapatkan tiket masuk. Laga akhirnya tetap berjalan dan Arsenal menang 3-1.

"Saya pikir mereka tidak akan pernah berjudi untuk memainkan laga ini saat melihat potret di stadion," kata dia dikutip BBC.

Wenger mengaku tidak paham cara pendukung Cologne menyusup ke fan Arsenal. Akan tetapi, kata dia, mereka melakukannya dengan sangat baik. 

"Kami menunggu dengan sabar di ruang ganti kami tapi kami punya banyak rencana untuk dipikirkan: apakah kami akan bermain besok? Pekan depan?" ungkap Wenger.

Laga akhirnya bergulir setelah satu jam tertunda. Arsenal bangkit dari ketertinggalan untuk melesakkan tiga gol ke gawang tamunya. Pertandingan Arsenal vs Cologne menjadi yang terakhir selesai akibat penundaan tersebut.

"Itu semua semacam spekulasi yang harus kami analisis. Pada akhirnya, pada tahap tertentu, saya pikir mereka tidak akan memainkan pertandingan," ujar Wenger.

Pelatih Cologne Peter Stoeger menolak untuk ditanyai mengenai tindakan pendukung klubnya. "Saya tidak punya komentar tentang fan," katanya. "Saya pelatih, pekerjaan saya adalah tim, pekerjaan saya adalah sepak bola, bukan fan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika