Jumat 15 Sep 2017 16:11 WIB

Laman PSSI Diretas Pascasanksi 'Save Rohingya' untuk Persib

Siluet sejumlah orang di depan logo PSSI.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Siluet sejumlah orang di depan logo PSSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang hingga Jumat pukul 14.30 belum dapat diakses. Lama itu diduga diretas sejak Kamis (14/9) petang.

Peretasan itu disebut-sebut terkait dengan terbitnya sanksi yang dijatuhkan kepada klub Persib terkait dengan aksi suporternya yang melakukan koreografi Save Rohingya pada saat laga Maung Bandung melawan Semen Padang, Sabtu (9/9).

"Sampai saat ini, kami masih memperbaiki website PSSI. Tentu sangat disayangkan adanya pembajakan website ini," kata Kepala Relasi Media dan Promisi Digital PSSI Gatot Widakdo, Jakarta, Jumat (15/9).

Atas aksi koreografi Save Rohingya, Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp50 juta kepada Persib sesuai dengan surat bernomor 92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017 pada hari Kamis (14/9). Komdis PSSI menyebutkan bahwa konfigurasi yang dilakukan Bobotoh jelas merupakan pelanggaran.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement