REPUBLIKA.CO.ID, REGGIOEMILIA -- Juventus akan menghadapi Sassuolo dalam lanjutan laga Seri A Liga Italia pada Ahad, (17/9) nanti. Setelah kalah dari Barcelona 0-3 di laga perdana Liga Champions musim ini, pertandingan melawan Sassuolo di Seri A ini menjadi kesempatan Juve untuk membuktikan diri sebagai klub terkuat di Italia.
Jika dilihat dari stasistik pertemuan kedua tim, Juventus tentu menjadi tim yang diunggulkan dalam pertandingan yang digelar di Stadion Mapei, Reggio Emilia ini. Juventus memenangkan empat pertandingan dari enam pertemuan terakhir saat meladeni Sassuolo.
Sebagai juara bertahan Seri A, hegemoni Juve belum tergoyahkan. walaupun Si Nyonya Tua baru menjalani tiga pertandingan pada Seri A musim ini. Juve belum terkalahkan dan sudah mencetak 10 gol di awal musim ini.
Di lansir dari Juventus.com, pada musim ini pertama kalinya sejak tahun 1981 Juventus sudah mencetak sepuluh gol di tiga pertandingan pertama Seri A. Artinya rata-rata pasukan Zebra sudah mencetak tiga gol per pertandingan. Akhir pekan lalu, Juventus menang 3-0 dari Chievo Verona.
Sementara, Sossuolo memulai musim ini dengan cukup kesulitan. Dengan pelatih baru Cristian Bucchi yang mengambil alih tim ini dari Eusebio Di Francesco, Sassuolo belum meraih kemenenangan di Seri A.
Sossuola mendapatkan hasil seri di laga pembukaan Seri A saat melawan Genoa. Lalu dikalahkan 0-3 oleh Torino dan terakhir mereka dikalahkan 1-2 oleh Atalanta. Kemenangan Sossuolo pada musim ini baru terjadi di Coppa Italia saat menghadapi tim Seri B, Spezia dengan skor akhir 2-0.