Sabtu 16 Sep 2017 16:28 WIB

Timnas U-19 Harus Bangkit dan Rebut Posisi Ketiga

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Manajer timnas U-19 Roni Fauzan (kiri) bersama pelatih Indra Sjafri (kanan).
Foto: dok. Istimewa
Manajer timnas U-19 Roni Fauzan (kiri) bersama pelatih Indra Sjafri (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Kegagalan timnas Indonesia U-19 menembus final Piala AFF 2017 harus terbayar. Manajer Garuda Muda, Roni Fauzan mengatakan, perebutan peringkat ketiga di kejuaraan tersebut, menjadi keharusan. Dia meminta, agar para penggawa asuhan pelatih Indra Sjafri bangkit dan raih kemenangan.

"Saya harap pemain cepat lupakan kekalahan ini. Segera bangkit, dan rebut posisi ketiga," kata Roni, dari Yangon, Myanmar dalam rilis resmi timnas yang diterima wartawan pada Sabtu (16/9).

Ia mengatakan, perjuangan Egy Maulana Vikry, sudah keras menapaki jalur juara. Hanya, menurut dia, keberuntungan yang memang belum memihak. "Inilah sepak bola," ujar Roni.

Dia menolak kegagalan mencapai final dan meraih gelar juara, lantaran kualitas para pemain Indonesia yang ada di bawah negara-negara Asia Tenggara.  Justru sebaliknya, kata dia, kualitas pemain Indonesia, lebih pantas mengisi podium tertinggi.

Namun begitu, kata Roni masih ada gelaran lain yang mampu menjadi pelipur lara.  Tahun mendatang, Garuda U-19, memastikan diri lolos ke level lebih tinggi di kejuaraan Piala Asia (AFC) U-19 2018.

Roni menambahkan, target paling tinggi di timnya, yaitu mengikuti Piala Dunia U-20 2019. "Kami masih sangat berharap seluruh rakyat Indonesia, masih memberikan dukungan kepada pemain," ujar dia.

Indonesia kandas dari Thailand saat semifinal Piala AFF di Yangon. Pertandingan normal kedua kesebelasan, berakhir tanpa gol. Adu penalti, mengempaskan Indonesia dari Thailand dengan skor 2-3. Ini menjadi kegagalan tahun pertama bagi Indra Sjafri setelah PSSI kembali mempercayainya sebagai pelatih U-19.

Kini, Indonesia cuma berharap agar bisa sebagai peringkat ketiga dengan melawan Myanmar. Kedua kesebelasan akan bertanding pada Ahad (17/9) di stadion Thuwanna, Yangon. Laga kedua kesebelasan, bukan yang pertama di gelaran ini. Kedua timnas, sama-sama dari Grup B saat penyisihan. Indonesia mampu mengalahkan Myanmar 2-1 saat penyisihan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement