REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Pelatih Manchester United Jose Mourinho menyatakan Romelu Lukaku akan sulit menyamai pencapaian rekor Wayne Rooney ketika berseragam Iblis Merah. Tidak hanya lantaran catatan Rooney yang mengesankan, persaingan di Liga Primer juga sudah berbeda dibandingkan sebelumnya.
Rooney yang memegang rekor pencetak gol terbanyak United sepanjang masa akan kembali ke Old Trafford, Ahad (17/9) besok malam. Ini untuk pertama kalinya Rooney berlaga di hadapan pendukung Iblis Merah sejak bergabung dengan klub yang mendidiknya, Everton, pada bursa transfer musim panas lalu.
Rooney bergabung dengan Everton sedangkan Iblis Merah membeli Romelu Lukaku dari Everton. Striker asal Belgia itu telah menunjukkan performa luar baisa pada awal kariernya di United dengan melesakkan lima gol dalam lima pertandingan perdananya.
Mourinho merasa puas dengan penampilan penyerang berusia 24 tahun tersebut. Kendati demikian, pemain bernomor punggung 9 itu akan sulit menyamai rekor 253 milik Rooney. “Saya rasa Wayne menghabiskan 10 tahun kariernya di Liga Primer yang berbeda dari yang sekarang,” kata dia dilansir dari Sky Sports, Sabtu (16/9).
Ketika Rooney berada pada puncak kariernya di United, dia menuturkan, peluang seorang pemain melesakkan gol di Liga Primer lebih mudah dibandingkan sekarang ini. Tidak hanya terkait persaingan antara tim-tim papan atas, dia menyebutkan, ada perbedaan profil dan interpretasi taktik pada kompetisi masa lalu dan sekarang. “Saya rasa Liga Primer sekarang ini lebih berpikir untuk bertahan, dan lebih sulit,” ujar dia.
Kendati demikian, Mourinho meyakini Rooney tetaplah pemain penting dalam sejarah United. "Saya pikir dia akan mendapatkan sambutan yang pantas. Saya pikir stadion akan menunjukkan kepadanya rasa hormat yang dia layak dapatkan," kata Mou.
Iblis Merah akan mengincarkemenangan pada laga ini guna mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen. Tim asuhan Jose Mourinho ini telah mengoleksi 10 poin, angka yang sama dengan torehan poin Manchester City di posisi kedua klasemen dengan selisih keunggulan gol.
Menilik dari rekor pertemuan kedua klub, Iblis Merah unggul dari Everton. Pada pertemuan terakhir kedua tim di semifinal Piala FA musim lalu, MU memetik kemenangan 2-1 atas Everton di Goodison Park.
Iblis Merah juga tampil tak terkalahkan pada lima laga terakhir mereka di semua kompetisi, dengan memetik tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Mereka setidaknya membawa kepercayaan diri, setelah pada laga terakhir di babak penyisihan grup Liga Champions, MU memetik kemenangan 3-0 atas FC Basel.
Mourinho mengatakan, insting membunuh timnya saat ini lebih baik dibandingkan musim lalu. United memiliki rata-rata tiga gol per pertandingan sejauh ini di Liga Primer.