REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Tim atletik Indonesia menambah 11 medali emas, enam medali perak dan lima medali perunggu pada hari kedua pertandingan cabang atletik ASEAN Para Games IX/2017 di Malaysia, Selasa (19/9). Dengan demikian, sampai Selasa, Indonesia total sudah mengumpulkan 20 medali emas, 10 medali perak dan 10 medali perunggu dari atletik.
Medali emas pertama hari kedua datang dari Riadi Saputra yang turun di nomor lempar cakram F55 putra dengan jauh lemparan 29,02 meter Selanjutnya, emas dipersembahkan Doni Yulianto yang menjadi di nomor kursi roda 1.500 meter T54 putra. Doni sebelumnya sudah mendapatkan perunggu dari nomor balap kursi roda 800 meter T54 putra.
Kemudian, Nanda Mei Sholihah menjadi yang terbaik di nomor lari 200 meter T46/47 putri dengan waktu tempuh 27,43 detik. Medali emas lainnya untuk kontingen Tanah Air didapatkan dari atlet tolak peluru F46 putra Priyano dengan lemparan sejauh 12,42 meter.
Lalu Nur Ferry Pradana yang bertanding di nomor lari 400 meter T47 putra mempersembahkan medali emas kelima pada siang itu dengan waktu 50,49 detik.
Selanjutnya, Putri Aulia merebut emas di nomor lari 400 meter T13 putri dengan waktu tempuh 63,13 detik. Ini adalah emas kedua Putri Aulia usai memperoleh medali seripa pada Senin (18/9) dari lari 100 meter T13 putri.
Atlet lompat jauh Rasyidi menambah pundi-pundi emas Indonesia dari nomor lompat jauh T42/44 putra dengan torehan lompatan 6,17 meter.
Lalu, datang lagi dari Rizal Bagus dari nomor lempar lembing F46 putra dengan jarak lempar 48,43 meter.
Tiga medali emas terakhir Indonesia didapatkan dari Warmia Marto Samid yang bertanding di lempar cakram F42/43/44 putri dengan torehan lemparan 26,66 meter, Alan Sastra dari lempar cakram F57 putra dengan catatan 41,95 meter dan Endi Nurdin Tine dari lari 800 meter T20 putra dengan torehan dua menit 3,67 detik.
Adapun perolehan 11 medali emas pada hari kedua kompetisi atletik lebih dari target yang diberikan tim pelatih Indonesia, yang hanya menginginkan 10 emas.