Kamis 21 Sep 2017 05:33 WIB

Betis Hentikan Rekor Mentereng Madrid di Bernabeu

Ekspresi kekecewaan pemain Real Madrid Casemiro saat melawan Real Betis dalam lanjutan La Liga, Kamis (21/9) dini hari WIB. Madrid kalah 0-1.
Foto: EPA-EFE/JAVIER LOPEZ
Ekspresi kekecewaan pemain Real Madrid Casemiro saat melawan Real Betis dalam lanjutan La Liga, Kamis (21/9) dini hari WIB. Madrid kalah 0-1.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid gagal mencetak sejarah menjadi klub pertama di dunia yang menjalani 74 pertandingan beruntun dengan selalu mencetak gol dalam semua kompetisi. Bukan hanya gagal menjebol gawang lawan, Los Blancos dipaksa kehilangan angka setelah takluk 0-1 dari Real Betis dalam lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, Kamis (21/9) dini hari WIB.

Antonio Sanabria menjadi mimpi buruk Madrid. Lewat serangan balik, ia melepaskan sundulan pada menit keempat injury time laga untuk memberi Los Verdiblancos tiga angka yang sebelum pertandingan tampak sulit. Waktu satu menit tersisa tak cukup bagi Los Blancos untuk mencari gol.

Madrid harus mengakhiri 73 pertandingan dengan selalu mencetak gol, gagal melampaui rekor serupa yang sebelumnya dicatatkan klub Brasil, Santos saat masih diperkuat Pele. Yang lebih penting dari sekadar rekor, Real kini tertinggal tujuh angka di belakang Barcelona. Madrid sudah melakoni tiga laga kandang tanpa kemenangan.

Marca menilai performa sejumlah pemain Madrid buruk. Cristiano Ronaldo yang baru kembali setelah menjalani hukuman larangan bermain terlihat putus asa karena kerap gagal mencetak gol. Dua kali percobaan Madrid lewat Dani Carvajal dan Gareth Bale hanya menerpa tiang.

Sebaliknya, kredit diberikan kepada Betis. Pasukan Quique Setien sangat baik dalam membangun tembol pertahanan. Mantan pemain Madrid Antonio Adan yang berada di bawah mistar seperti batu karang yang sulit dijinakkan. Malam kelam Madrid makin lengkap karena Marcelo harus ditarik keluar pada menit ke-72 akibat cedera.

Lihat gol Sanabria ke gawang Real Madrid: (sumber: Youtube)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement