REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Hasil positif terus diraih atlet renang difabel Indonesia pada hari kelima pelaksanaan ASEAN Para Games IX/2017. Target sembilan emas yang dicanangkan pada Kamis (21/9), terlampaui dengan menghasilkan 13 keping emas, satu perak, dan tiga perunggu. Sembilan di antaranya bahkan memecahkan rekor APG.
Suriansyah yang tampil pada nomor 100 m gaya punggung S7, membuka keran medali emas bagi tim renang Indonesia. Anak Kalimantan ini mencatatkan waktu satu menit 23,69 detik. Catatan tersebut memecahkan rekor APG atas nama Ngaimin yang dibukukan di Manila pada 2005 dengan waktu satu menit 28,11 detik. Yang menjadi makin mengagumkan. Suriansyah sebenarnya tak difavoritkan untuk meraih medali di nomor tersebut
Selanjutnya Fajar Nur Hadianto yang tampil di nomor 50 gaya bebas S6, Manaser nomor 50 m gaya bebas S12, dan Gusmala 100m S8 gaya punggung yang turut serta menyusul Suriansah berdiri di podium tertinggi saat upacara penghormatan pemenang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya pun secara medley bergaaung di National Aquatic Centre, Bukit Jalil Sports City.
Peraih medali emas lainnya yakni Jendi Pangebean pada nomor 100 m gaya punggung S9 dengan waktu satu menit 6,54 detik. Dia mempertajam rekor miliknya sendiri, satu menit 7,12 detik yang diukir di Singapura pada 2015.
Kemudian Muhhamad Bejita yang tampil pada nomor yang sama namun di kategori S14. Dia memperbaiki rekor milik Benson Tan Eng Kiong (Singapura) pada 2015 menjadi satu menit 3,6 detik.
Sedangkan Laura Aurelia Dinda pun tak ketinggalan untuk menyumbangkan medali emas kepada kontingen Indonesia . Dia mengukir waktu 40,48 detik pada nomor 50m gaya bebas S5. Pun memecahkan rekor atas nama Theresa Goh Rui S1 (Singapura) yang mencatat 44,30 detik
Sementara perenang gaya bebas S8, Guntur meraih emas keempatnya lewat 50 m gaya bebas dengan catatan 30,65 detik. Musa Mandan Karuba di nomor 50 m gaya bebas S10 juga kebagian emas.
Peraih medali emas lainnya dibukukan oleh Sapia Rumbaru di nomor 50 m gaya bebas putri S10, Melani Putri 50 m gaya bebas putri S14, dan Marinus Melianus pada 50 m gaya bebas putra S10.
Ini membuat tim renang difabel Indonesia berjaya dengan menggondol total 34 medali emas, 13 perak dan 11 perunggu.
"Performa atlet renang hari ini luar biasa. Beberapa atlet yang tidak ditargetkan mendapat medali emas ternyata memberikan kejutan. Mereka berhasil membuat target hari ini meleset ke atas," kata Dinda Ayu Sekartaji Marbun, asisten pelatih tim difabel renang Indonesia.