REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Indonesia berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga atletik ASEAN Para Games IX/2017. Pada hari terakhir perlombaan, Jumat (22/9), kontingen Merah Putih berhasil menambah lima medali emas, lima perak, dan dua perunggu.
Total, tim atletik Indonesia mengantongi 40 medali emas, 28 perak dan 17 perunggu. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan ketika ASEAN Para Games di Singapura 2015, di mana atletik Indonesia hanya meraih 27 emas di atletik dan menjadi terbaik kedua di bawah Thailand.
Ditemui di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pelatih atletik Indonesia Slamet Widodo menyambut gembira hasil tersebut, apalagi jumlah 40 medali emas melebih target yang diharapkan sebelumnya yaitu 36 medali emas.
"Alhamdulillah bisa melampaui target. Prestasi ini berkat kerja keras tim secara keseluruhan. Selain itu, tidak lepas pula dari sumbangan emas atlet-atlet baru yang direkrut dari Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV/2016, Jawa Barat, dan nomor-nomor yang sebelumnya tidak ditargetkan emas," ujar Slamet.
Pada hari terakhir, Indonesia pun sebenarnya hanya diharapkan mendapat tiga emas. Namun kenyataannya, perkiraan itu meleset karena Abdul Dalimunthe dan Alan Sastra yang diproyeksikan perak karena tidak turun di nomor terbaiknya, ternyata bisa meraih medali emas.
Adapun para peraih medali emas pada hari ini adalah Erens Sabandar di nomor lari 200 meter T45/46 putra denegan catatan waktu 23,49 detik. Ini adalah emas ketiga Erens karena pada Kamis (21/9), dia meraih medali serupa di nomor lari 400 meter T46 putra dan hari ini, Jumat (22/9), di nomor tim lari 4x400 meter putra T42-47.
Medali emas kedua disumbangkan oleh Nur Ferry Pradana dari nomor lari 200 meter T47 putra dengan waktu tercepat 22,49 detik. Ini emas ketiga Nur Ferry Pradana di ASEAN Para Games 2017 karena sebelumnya juga menjadi yang terbaik di nomor lari 100 meter T47 dan nomor lari 400 meter T47 putra.
Abdul Halim Dalimunthe meraih emas ketiga untuk Indonesia di hari terakhir atletik usai menjadi yang tercepat di nomor lari 200 meter T11 putra dengan torehan waktu 24,04 detik. Kepingan emas tersebut yang kedua dari Abdul untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2017 karena di hari pertama, Senin (18/9) dia juga meraup emas dari nomor lari 100 meter T11 putra.
Emas keempat datang dari Alan Sastra di nomor tolak peluru F57 putra dengan tolakan 11,04 meter. Ini adalah emas kedua dari Alan setelah pada Selasa (19/9) juga menjadi yang terbaiik di nomor lempar cakram F57 putra dengan catatan 41,95 meter.
Emas kelima sekaligus emas ke-40 Indonesia di atletik didapatkan dari nomor tim lari 4x400 meter putra T42-47. Diperkuat Erens Sabandar, Wagiyo, Mega Amir Sidik dan Marthin Losu, Indonesia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu tiga menit 43,15 detik, menaklukkan Kamboja yang meraih perak dan Thailand.