REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyebut akhir pekan ini akan jadi momen penting buat timnya. The Guardian kini ada di posisi teratas klasemen sementara Liga 1. Mereka juga mencatatkan hasil enam laga selalu menang sebelum menghadapi Maung Bandung. Bhayangkara akan meladeni Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Ahad (24/9).
Simon mengimbau anak-anak asuhnya bermain hati-hati agar tujuan memperpanjang catatan positif terwujud. Menurut Simon dapat melanjutkan tren kemenangan di markas Persib akan menjadi bukti kelayakan Bhayangkara FC untuk menjadi kandidat juara Liga 1 musim ini.
"Besok lawan Persib akan jadi ujian berat buat Bhayangkara. Persib adalah tim kuat, punya basis suporter yang solid," kata Simon, di Graha Persib, Sabtu (23/9). Apalagi, Persib berniat memutus tren positif Bhayangkara FC.
Pelatih asal Skotlandia itu tak mau berkomentar banyak tentang ketidakhadiran pemain andalan Persib Ezechiel N'Douassel untuk laga nanti. Pemain asal Chad yang sudah mencetak tiga gol buat Persib itu harus absen lantaran akumulasi kartu kuning.
Menurut Simon itu bukanlah kekurangan Persib. Karena nanti Maung Bandung asuhan Emral Abus tetap main 11 orang yang harus mereka waspadai. "Bagus atau tidaknya tim lawan itu tidak harus dibicarakan. Saya pelatih yang tak mau membahas strategi (ke publik) apalagi tentang kelebihan dan kelemahan lawan," ujar McMenemy.
Pelatih muda berusia 39 tahun itu berharap sepulang dari Bandung Bhayangkara dengan kepala tegak karena bisa menang. Selain demi kebanggaan, kemenangan atas Persib juga akan menjaga jarak Bhayangkara dari kejaran Bali United. "Kami akan 100 persen demi pertahankan posisi puncak," ujar Simon.