REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Federasi Sepak Boal ASEAN (AFF) mengubah sistem kompetesi terbesar di Asia Tenggara tersebut. Perubahan tersebut akan membuat gelaran sepak bola antara negara ASEAN tersebut, semakin panjang dan kompetitif.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) AFF, Dato Sri Azzudin Ahmad menerangkan, perubahan itu, akan dimulai pada Piala AFF tahun mendatang. "Kita sudah sepakati tentang sistem kompetisi yang lebih baik," kata dia, saat jumpa pers di Bali, Sabtu (23/9).
Perubahan paling mencolok, yaitu saat pertandingan penyisihan grup. Selama ini, Piala AFF membagi delapan negara peserta ke dalam dua grup. Seluruh rangkaian pertandingan penyisihan grup dilakukan sekali tanding. Dari penyisihan tersaring empat negara yang berhak melaju ke semifinal.
Sepanjang semifinal tersebut, empat negara melakoni laga tandang dan kandang. Pada babak final, pun dua kesebelasan perebut gelar juara, akan bertanding dua kali dalam tandang dan kandang.
Sedangkan Piala AFF tahun mendatang, Sri Azzudin menerangkan, akan ada 11 negara peserta. Tetapi, ada dua negara yang akan menentukan nasibnya dalam play-off untuk dapat masuk ke dalam fase grup. Yakni, antara Timor Leste dan Brunei Darusslam.
Kedua negara tersebut, akan melakoni laga dua kali. Kandang dan tandang. Siapa yang menang, akan menggenapkan 10 kesebelasan negara peserta. Dari sepuluh peserta itu, akan terbagi dalam dua grup.
Masing-masing grup, akan diisi oleh lima negara peserta. Para peserta dimasing-masing grup, dilalui lewat pengundian. Drawing (pengundian), belum lagi akan ditentukan sampai hari ini, terang Sri Azzudin.
Meski begitu, formasi penyisihan grup, sudah dipastikan. Kata Sri Azzudin, AFF setuju agar sepanjang pertandingan penyisihan grup nanti, dilakukan sistem pertandingan dua kali antara kesebelasan. Yaitu kandang dan tandang.
Jadi akan ada delapan pertandingan di setiap grup, sambung dia. Dari delapan kali dalam penyisihan grup tersebut, setiap kesebelasan negara tetap memperebutkan empat tiket ke babak semifinal. Fase empat besar tersebut, tetap akan dilakukan juga kandang dan tandang.
Hasil dari semifinal, akan menyaring dua kesebelasan yang berhak melaju ke babak final. Pada laga fase puncak tersebut, juga akan dilakukan dua kali pertandingan, dengan cara tandang dan kandang untuk meraih gelar juara.