REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Bek tengah Borrusia Dortmund, Marc Bartra, punya ambisi besar saat timnya meladeni Real Madrid dalam laga kedua Grup H Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (27/9) dini hari WIB. Eks Barcelona ini ingin melibas Los Blancos setelah pada laga perdana Dortmund dijegal Tottenham Hotspur.
"Kami tahu kapabilitas mereka tapi kami punya keyakinan kami bisa. Kami bermain cukup baik akhir-akhir ini," kata Bartra, seperti dilansir dari AS, Senin (25/9).
Ia memuji Madrid tampil di level yang luar biasa saat ini. Madrid, dikatakan dia, sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Akan tetapi, Los Blancos punya catatan buruk di Signal Iduna Park. Cristiano Ronaldo dkk hanya bisa memetik satu hasil imbang dari empat laga di kandang. Tiga lainnya berakhir dengan kekalahan. Ini membuat Bartra pede.
Bartra mengatakan ada beberapa perubahan yang dilakukan pelatih baru Peter Bosz. Menurut dia, perubahan tersebut cukup baik untuk timnya. Dengan Bosz, kata Bartra, Dortmund bermain menggunakan skema 4-3-4. Dengan taktik ini menurut pemain 26 tahun ini, Dortmund bermain cukup dinamis.
Bartra mengaku cukup nyaman berada di Dortmund. Karena pada saat latihan atau sisi taktis menurut Bartra memiliki hal yang sama dengan Barcelona. Ia mengatakan Dortmund juga memiliki filosofi yang sama dengan tim nasional Spanyol.
"Sistemnya hampir sama. Setiap pelatih membawa sentuhan personal mereka ke tim, tapi filosofinya tetapa sama dan saya merasa nyaman dengan itu," kata Bartra.
Ia menilai Dortmund memiliki beberapa hal yang bisa menjadi kekuatan mereka menghadapi sang juara bertahan Liga Champions. Bartra mengatakan Dortmund memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin diraih.
Dortmund juga harus mempertahankan kedinamisan permainan mereka jika ingin meraih penguasaan bola.
"Jika kami lebih banyak mengusai bola dari pada mereka, kami mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mengalahkan mereka. Pertandingan ini akan ditentukan oleh detail kecil," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
