Selasa 26 Sep 2017 17:49 WIB

Jika Gagal Kalahkan Roma dan Inter, Milan Pecat Montella

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Vincenzo Montella.
Foto: EPA/ Matteo Bazzi
Vincenzo Montella.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan dikabarkan sudah mulai memasang alarm untuk pelatih Vincenzo Montella. Penyebannya, tak lain karena I Rossoneri kalah di kandang SS Lazio dan Sampdoria.

Dikutip dari Calciomercato, Selasa (26/9), indikasi pemecatan datang dari CEO Milan Marco Fassone. Laporan tersebut mengatakan keputusan tentang nasib Montella akan diambil melihat hasil yang akan dipetik Nikola Kalinic dan kawan-kawan dalam dua big match ke depan di Serie A.

Milan akan menjamu AS Roma pada Ahad (1/10) dan selanjutnya melawan Inter Milan dalam partai derby Della Madoninna sepekan kemudian. "Jika kalah dari Roma dan Inter, bos Milan akan mengevaluasi Montella," tulis Calciomercato.

Milan yang menghabiskan uang belanja sebesar 200 juta euro pada jendela transfer musim panas, baru bercokol di peringkat enam klasemen sementara Serie A dengan nilai 12. Milan tertinggal enam angka dari pimpinan klasemen Napoli dan Juventus.

Beberapa nama pengganti Montella pun langsung mencuat. Nama pertama yang muncul adalah Thomas Tuchel. Pelatih 44 tahun yang berhenti melatij Borussia Dortmund sejak Mei 2017 lalu.

Selain Tuchel bekas pelatih Fiorentina Paulo Sousa dan bekas pelatih Watford Walter Mazzarri juga masuk daftar kandidat.

Montella bergabung sebagai pelatih kepala Milan sejak awal musim 2016-2017. Musim perdananya bersama I Rossoneri, bekas pelatih AS Roma itu membawa Milan finish di peringkat enam dan berhak atas tiket ke Liga Europa. Montella mempersembahkan satu trofi Piala Super Italia 2016.

Sebenarnya Montella bisa saja dipecat ketika Milan berganti kepemilikan dari Silvio Berlusconi ke konsorsium Cina pimpinan Yong Hong Li. Namun Li dan kawan-kawan mencoba memberi Montella kepercayaan karena pencapaiannya cukup baik musim lalu.

Tapi kini ekspektasi manajemen dan penggemar Milan begitu tinggi karena investasi besar yang dilakukan klub dalam membeli pemain. Minimal, Milan harus mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement