Selasa 26 Sep 2017 19:57 WIB

Milla Siapkan Komposisi Pemain Berbeda di Uji Coba Nanti

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Luis Milla Aspas
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Luis Milla Aspas

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Luis Milla Aspas mengaku senang dengan rencana uji tanding lanjutan untuk skuat bentukannya. Ada sejumlah perubahan komposisi pemain yang akan ia lakukan untuk laga uji coba mendatang.

Milla mengatakan, uji tanding mendatang tak berpatokan pada pemain-pemain yang turun lapangan saat uji tanding sebelumnya. "Pemain yang akan saya panggil berbeda dari tim saat melawan Fiji," kata dia saat dijumpai di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (26/9).

Saat melawan Fiji pada 2 September 2017 lalu di Stadion Patriot Bekasi, Milla menurunkan skuat timnas senior. Ada Boas Solossa dan kawan-kawan dalam laga tanpa gol tersebut. Pada dua uji tanding sebelum itu, Milla kerap memainkan skuat kombinasi. Yaitu gabungan timnas U-23 ditambah lima pemain senior.

Milla menolak menyebut negara calon lawan Indonesia dalam uji coba lanjutan nanti. Tetapi, PSSI sudah merencanakan, uji coba mendatang Indonesia akan menjamu Republik Mauritania. Uji tanding direncanakan di Jakarta, pada Rabu (4/10) atau Ahad (8/10) mendatang.

Khusus uji tanding Oktober nanti, ada dua skuat yang akan turun. Milla merencanakan menyiapkan tim kombinasi U-23 yang diperkuat para penggawa senior. Skuat kombinasi tersebut selama ini memang kerap menjadi andalan Milla. Seperti saat uji coba melawan Kamboja dan juga Puerto Riko, pada Juli lalu.

Milla juga mengaku tak keberatan jika harus memainkan dua tim dalam uji coba Oktober tersebut. "Pemain akan saya kumpulkan 2 Oktober nanti," sambung Milla.

Satu skuat lainnya yang rencananya akan turun uji tanding mendatang, yakni memainkan skuat timnas U-19 yang dilatih Indra Sjafri.

Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono mengatakan, sebetulnya laga uji tanding Indonesia berikutnya belum final siapa lawannya. "Dalam satu atau dua hari ini, baru akan bisa dipastikan," ujar dia.

Menurut Djoko, FIFA memang menjadwalkan Oktober dan November nanti sebagai ajang laga persahabatan antaranggota federasi dunia. Beberapa lawan, kata dia, memang sedang diusahakan bisa tandang ke Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement