Persipura Gagal Tuntaskan Dendam kepada PSM

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Persipura Jayapura gagal memanfaatkan laga kandangnya untuk bisa membalas kekalahan dari PSM Makassar. Laga kedua kesebelasan di Stadion Mandala, Papua, pada pekan ke-26 Liga 1 2017, Rabu (27/9), berakhir imbang tanpa gol.

Hasil laga 0-0 antara kedua kesebelasan, membuat membuat Persipura cuma meraih satu angka. Hasil tersebut, membuat tim Mutiara Hitam gagal melewati Madura United di papan klasemen, lantaran tertahan di peringkat kelima, dengan nilai 47 angka.

Sementara bagi PSM, hasil imbang ini berhasil mendongkrak tim tersebut, menyalip Laskar Sapeh Kerrap. Kini skuat Juku Eka, berada di peringkat ketiga, dengan nilai 49 angka di tangga klasemen.

Hasil ini, juga sekaligus memparpanjang rekor tanpa kalah PSM dalam sembilan laga berturut. Tim asuhan pelatih Robert Alberts tersebut, sejak pekan ke-18 Liga 1, belum pernah kalah, dengan catatan tiga kali imbang. PSM, terakhir kalah dari Madura United, pada pekan ke-17, Juli lalu.

Sedangkan bagi skuat pelatih Wanderlay Junior, hasil ini sebetulnya membikin tak gembira. Sebab, Persipura gagal membayar sakit hati saat dibantai PSM dengan skor 1-5 saat kedua kesebelasan berlaga pada pekan kesembilan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Maret lalu.

Saat pertandingan, Rabu (27/9), sebetulnya Persipura bermain baik. Penguasaan bola Boaz Solossa dan kawan-kawan mampu menekan permainan tim tamu. Tetapi, para penggawa PSM, juga tak takut untuk bermain terbuka, dan tampil menyerang.

PSM sempat mengancam gawang Persipura pada menit ke-12. Tandukan Hamka Hamzah mengancam gawang Yoo Jae-hoon. Tetapi, usaha membuat gol, gagal. PSM juga punya peluang membuka pad amenit ke-32. Lewat sepakan bebas yang dieksekusi oleh Zulham Zamrun. Tetapi, lagi-lagi, Jae-hoon berhasil menggagalkan.

Persipura, pun punya kesempatan membikin gol pada menit ke-42. Tetapi sayang, sepakan bebas dari Ian Kabes, cuma mampu membikin kiper Rivki Mokodompit kerepotan, tapi tak membuat gol. Skor babak pertama, berakhir tanpa gol.

Pada babak kedua, kedua pelatih mencoba mengubah komposisi pemain. Pelatih Wanderlay, pun meminta para pemainnya tetap tampil agresif menyerang. Tetapi, usaha membuat gol, juga tak berhasil. Begitu juga bagi PSM.

Upaya pelatih Alberts merombak pemain pada menit ke-70-an, juga tak membuat permainan menghasilkan gol. Sampai menit ke-90, papan skor masih menunjukkan 0-0. Tambahan waktu beberapa menit, juga tak menghasilkan apapun. Pertandingan, pun berakhri dengan hasil 0-0.