REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Bayern Muenchen dikabarkan bakal memecat Carlo Ancelotti dari jabatan pelatih. Ini setelah Muenchen kalah telak 0-3 dari Paris Saint- Germain (PSG) pada pertandingan Liga Champions di Paris, Kamis (28/9) dini hari WIB.
Bild, seperti dikutip Four Four Two, melaporkan petinggi Bayern akan menggelar pertemuan krisis. Dilaporkan, Ancelotti akan dimintai penjelasan mengenai pemilihan pemain dan taktiknya saat melawan PSG. Ancelotti tak memasukkan Arjen Robben, Franck Ribery, dan Matt Hummels sebagai starter. Jerome Boateng bahkan tak masuk dalam skuat, padahal dia tidak cedera.
Jika Ancelotti dipecat, asisten pelatih, Willy Sagnol sementara menangani tim, sebelum klub mendapatkan pengganti juru taktik asal Italia itu. Julian Nagelsmann diprediksi jadi suksesor Ancelotti.
Sebelumnya, pemain senior Bayer, Arjen Robben menolak mengomentari rumor tersebut.
"Apakah kami di belakang Ancelotti? Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu," ujar Robben saat diwawancarai media, usai bermain melawan PSG, dikutip dari Football Italia, Kamis (28/9).
Robben dikabarkan kecewa dengan pemilihan starting XI saat timnya dikalahkan Les Perisiens. Ia baru masuk pada menit 60-an menggantikan Thomas Mueller.
"Kami hanya perlu menemukan ketenangan. Siapapun yang menunjukkmn ketidakpuasan, mereka jelas tidak membantu tim," tutur winger tim nasional Belanda, mencoba diplomatis.
Andai Ancelotti resmi dipecat Muenchen, jabatan Vincenzo Montella sebagai allenatore AC Milan mulai tak nyaman. Bukan rahasia, kalau kubu I Rossoneri ingin memulangkan pelatih yang memberi mereka dua gelar Liga Champions itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
