REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Juara bertahan Bundesliga, Bayern Muenchen resmi memecat manajer mereka Carlo Ancelotti. Pemecatan dilakukan pasca kekalahan telak the Bavarian atas Paris-Saint Germain (PSG) di ajang penyisihan fase grup Liga Champions, Kamis (28/9).
Hal tersebut pun sudah dikonfirmasi oleh CEO Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge dan Direktur Olahraga, Hasan Salihamidzic melalui situs resmi mereka.
Dilansir Football Italia, Jumat (29/9) kabar pemecatan Don Carletto langsung membuat posisi Vicenzo Montella sebagai allenatore AC Milan mulai terancam. Pasalnya pelatih lulusan akademi Converciano tersebut menjadi kandidat terkuat menggantikan Montella sebagai pelatih kepala Rossoneri.
Montella sendiri sebelumnya memang tengah diterpa isu tak sedap usai menelan dua kekalahan dari enam laga yang sudah mereka lakoni. Hal itu membuat manajemen AC Milan berang. Terlebih kekalahan memalukan atas tim papan tengah Sampdoria pada giornata keenam, Sabtu 24 September kemarin.
CEO AC Milan Marco Fassone sebelumnya merasa geram dengan kekalahan tersebut dan merasa bahwa segala hal yang sudah mereka lakukan dalam bursa transfer musim panas 2017 kemarin dengan menghabiskan dana sebesar 200 juta euro terasa percuma.
Alhasil, nasib Montella kini tergantung pada dirinya sendiri. Dengan satu partai Liga Europa melawan HNK Rijeka dan dua grande partita melawan AS Roma serta Inter Milan, Montella dituntut untuk meraih kemenangan apabila dirinya masih ingin bertahan di San Siro.
Akan tetapi, jika kenyataannya berebeda dengan apa yang diharapkan oleh Montella, maka pelatih berusia 43 tahun harus merelakan nasibnya berakhir sampai di sini dan Don Carletto berpeluang reuni dengan tim Merah-Hitam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
