REPUBLIKA.CO.ID, BORISOV — Penyerang Arsenal Theo Walcott mengatakan bahwa dia melepaskan kesempatan untuk mencetak hattrick agar Olivier Giroud mencetak gol ke-100 untuk the Gunners dari titik penalti pada penyisihan Grup H Liga Europa, Jumat (29/9) dini hari WIB. Bertanding di Borisov Arena, Barysaw, Belarusia, the Gunners menang 4-2 atas tim tuan rumah BATE Borisov.
Walcott mencetak dua gol pertama saat Arsenal unggul 3-0 dalam tempo 25 menit. Lima menit setelah turun minum, Arsenal mendapat hadiah penalti setelah pemain belakang BATE menarik kaos Shkodran Mustafi. Giroud pun sukses mengeksekusi penalti tersebut.
Itu adalah gol ke-100 Giroud dalam penampilannya yang ke-238 bersama Arsenal. Giroud menjadi pemain the Gunners ke-19 yang berhasil melesakkan 100 gol sepanjang sejarah.
Sebelum penalti itu tercipta, Walcott membuat Giroud frustrasi pada beberapa kesempatan dengan melakukan tembakan sendiri dan bukannya mengoper bola ke rekan setimnya. Tapi saat hadiah penalti datang, Walcott mengatakan dia dengan senang hati tidak mengambilnya.
"Jelas ada kesempatan bagi saya untuk mengambil penalti, tapi mengetahui bahwa Olivier sudah mencetak 99 gol, saya merasa ini adalah saat yang tepat dalam karirnya untuk mendapatkan 100 gol untuk Arsenal," kata Walcott kepada BT Sport, dilansir ESPN, Jumat.
Walcott yang mencapai gol ke-100-nya untuk Arsenal musim lalu mengatakan dia sudah meraih apa yang dibukukan Giroud sekarang ini. Karena itu, dia memahami perasaan striker asal Prancis tersebut.
“Itu adalah perasaan yang luar biasa. Karena itu, dia mengambil penalti. Tentu saja ada banyak pelaung tetapi Anda tidak bisa terlalu egois,” kata Walcott.
Ini merupakan kemenangan beruntun Arsenal pada penyisihanfase grup. Arsenal pun memuncaki klasemen sementara Grup H. Kendati demikian, kemenangan tersebut tidak berjalan dengan meyakinkan karena lini belakang Gunners masih menunjukkan pekerjaan rumah ketika Mirko Ivanic dan Mikhail Gordeychuk berhasil mencetak gol untuk BATE.
Walcott mengatakan Arsenal bermain dengan baik pada laga tersebut. Pasukan Arsene Wenger ini menekan dan menyerang dengan baik. Tim juga tampil sebagai sebuah unit. Terutama selama 60 menit pertama, dia menuturkan, Arsenal menunjukkan performa yang sangat stabil.
“Jelas kami kecewa dengan gol yang membuat gawang kami kebobolan," kata Walcott. "Dengan struktur yang kami mainkan, kami tidak ingin kebobolan gol yang ceroboh seperti yang kami lakukan.”
Namun, di sisi lain, dia mengatakan, Arsenal tetap puas karena berhasil mencetak empat gol jauh pad alaga tandang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
