McMenemy Waspadai Lini Depan Bali United

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mewanti-wanti anak-anak asuhnya jelang menghadapi Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (29/9) sore. Pertandingan pekan ke 27 ini akan menjadi duel penentu puncak klasemen Liga 1.

The Guardian di urutan pertama hanya unggul satu angka dari Serdadu Tridatu. Menurut Simon, walau main di kandang mereka harus waspada dengan Bali yang memiliki barisan penyerang tajam. Bali adalah klub tersubur di Liga 1 karena sudah mencetak 56 gol dari 26 pekan.

"Bali United memiliki lini depan cukup bagus. Pemain tengah mereka juga mendukung serangan apalagi mereka juga berlabel pemain timnas," kata Simon, dikutip dari laman resmi Bali United.

Pemain yang dimaksudkan pelatih asal Skotlandia itu adalah Silvano Comvalius yang merupakan top skorer sementara Liga 1 dengan 26 gol. Ia ditopang oleh para gelandang serang yang komplet seperti Yabes Roni, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly. Ada juga gelandang asing seperti Marcos Flores dan Nick van der Velden yang punya kreasi bagus dalam merancang serangan.

Simon meyakini partai nanti salah satu big match menentukan di Liga 1 karena siapa yang meraih kemenangan berhak atas posisi puncak klasemen. Tim yang kalah juga dapat gangguan dari tim peringkat tiga dan empat yaitu PSM Makassar dan Persipura Jayapura, yang punya jarak poin tak terlalu jauh dari Bali dan Bhayangkara.

Simon menyebut tim yang mereka hadapi sekarang dengan Bali United di pertemuan pertama lalu sangat berbeda. Pertemuan pertama di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali pada Jumat (9/6) lalu dimenangkan Bhayangkara dengan skor meyakinkan 1-3.

Namun ketika itu, Bali tak diperkuat banyak pemain utama yang dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia. Kali ini, McMenemy melihat pasukan Widodo Cahyono Putro datang dengan formasi lengkap.

Apalagi, sekarang Bali sedang dalam tren bagus dan berpeluang besar merebut puncak klasemen. "Situasi sekarang beda dengan pertemuan pertama. Sekarang mereka dengan kekuatan penuh. Nanti pertarungan akan sengit," ujar McMenemy.