Jumat 29 Sep 2017 21:32 WIB

Atasi Bali United, Bhayangkara Bertahan di Puncak Klasemen

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Joko Sadewo
Pemain Bhayangkara FC melakukan selebrasi usai menjebol gawang tim lawan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pemain Bhayangkara FC melakukan selebrasi usai menjebol gawang tim lawan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bhayangkara FC mempertahankan posisinya sebagai pamuncak klasemen sementara Liga 1 2017 setelah membikin kandas Bali United. Laga kedua kesebelasan di pekan ke-27, digelar di stadion Patriot Bekasi, Jumat (29/9), berakhir dengan skor 3-2.

Kemenangan dari Bali United, membuat Bhayangkara tetap berada di jalur juara liga musim ini. Kini, kesebelasan Korps Kepolisian, punya 56 angka di papan klasemen. Terpaut empat angka dari Serdadu Tridatu, yang gagal menyalip di peringkat ke-2, dengan nilai 52 angka.

Kemenangan skuat pelatih Simon McMenemy ini pun menghentikan enam laga tanpa kekalahan Bali United. Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor tanpa kalah skuat Bhanyangkara dalam sembilan laga terakhir.

Saat pertandingan babak pertama, Bhayangkara sebetulnya tertinggal. Meski mampu membuka gol pada menit ke-7 lewat gol milik Paulo Sergio. Namun dua gol balasan dari Bali United mengakhiri babak pertama dengan skor 1-2.

Dua gol balasan dari penggawa tamu diceploskan Sylvano Comvalius lewat sepakan penalti pada menit ke-27. Pada menit ke-38, Comvalius berhasil kembali menjebol gawang Awan Setho Rahardjo. Dua gol tersebut, menggenapkan catatan 29 gol milik Comvalius di Liga 1 berjalan.

Pada babak kedua, Bali United berusaha mempertahankan keunggulan. Sejumlah peluang menambah jumlah gol dilakukan. Tetapi, kerja keras para pemain Bhayangkara, berhasil memberikan tekanan berkali-kali ke lini pertahanan tamu.

Pelatih Simon, menarik satu pemain serangnya, Guy Junior pada menit ke-52. Posisinya digantikan oleh Ilham Udin Armaiyn, yang sebetulnya kerap bermain sebagai gelandang bertahan atau sayap. Masuknya Ilham, menjadi pergantian kedua di kubu Bhayangkara. Simon di menit ke-28 terpaksa menarik Indra Kahfi dan memainkan Firly Apriansyah.

Pergantian pemain itu, dijawab pelatih Widodo Cahyono Putro, dengan mengganti pemain gelandang sayap Marcos Abel Flores, pada menit ke-60. Posisinya digantikan Nick Van Der Valden. Sayangnya pergantian pemain tersebut tak membuat Bali United berhasil menambah jumlah gol.

Alih-alih mengulangi keunggulan, Bhayangkara justru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Pelanggaran yang dilakukan bek Made Andhika terhadap Ilija Spasojevic di kotak penalti, memaksa wasit Rysbek Shekerbekov menghukum Bali United dengan menunjuk titik putih.

Paulo Sergio yang mengambil pinalti berhasil membungkam kiper tamu Wawan Hendrawan. Angka di papan skor menjadi imbang 2-2.

Bali United mulai tampak tertekan dengan hasil imbang tersebut. Upaya kembali merebut keunggulan kerap dibikin kandas para pemain tuan rumah. Sebaliknya, Bhayangkara tampil semakin menekan dan tak memberi kesempatan tim tamu menguasai bola.

Permainan menekan dari Bhayangkara membuahkan hasil pada menit ke-70. Umpan silang Ilham dari sayap kanan, mengantarkan bola kepada Paulo Sergio yang menunggu di depan gawang Bali United. Andhika yang bermaksud mengamankan bola, justru tandukannyamembobol gawangnya sendiri. Skor berubah menjadi 3-2.

Pada menit ke-79, pelatih Simon melakukan pergantian pemainnya yang terakhir. Gelandang tengah Wahyu Subo Seto digantikan oleh Ichsan. Sementara pelatih Widodo, mencoba mempertajam lini depan dengan menarik Stefano Lilipaly, dan memasukkan Miftahul Hamdi.

Sampai pertandingan memasuki menit ke-90, skor tetap 3-2. Wasit memberikan tambahan waktu empat menit tapi Bali United tetap gagal menjebol gawang Bhayangkara. Sampai pluit panjang tanda pertandingan usai skor tetap 3-2.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement