REPUBLIKA.CO.ID, LEGANES -- Atletico Madrid ditahan imbang tanpa gol kala berkunjung ke markas Leganes di Butarque, Ahad (1/10) dinihari WIB. Usai laga, pelatih Atletico Diego Simeone mengatakan, hasil kekalahan di pertengahan pekan lalu di Liga Champions turut mempengaruhi penampilan anak asuhnya yang tampil lamban kala menghadapi Leganes.
Sebelumnya, Atletico menelan kekalahan dari Chelsea 1-2 pada babak penyisihan grup Liga CHampions, Kamis (28/9) lalu.
Dalam permainan yang tidak menyenangkan di Leganes, Los Rojiblancos sebenarnya memiliki beberapa peluang yang jelas. Tendangan Saul Nigez dari jarak 20 yard di babak pertama, nyaris membuahkan gol. Namun, sayang, usaha itu mampu dihalau kiper tim tuan rumah, Ivan Cuellar.
Di babak kedua, Leganes di atas angin. Terbukti dengan dua kali upaya dari pemain pengganti mereka Nabil El-Zhar. Namun, usaha Leganes itu mampu diselamatkan oleh kiper Atletico, Jan Oblak.
"Kami tidak meyakinkan seperti seharusnya dalam 15 atau 20 menit pertama. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, namun mereka bertahan dengan sangat baik dengan banyak pemain. Setelah itu normal bahwa pemain kami lelah, sejak kami bermain pada Kamis lalu," kata Simeone dilansir dari ESPN, Ahad (1/30).
Simeone mengatakan, timnya menyerang dengan tanpa kejelasan. Bahkan, tim tuan rumah justru memiliki peluang yang bagus di kotak penalti. Namun, Oblak mampu mengamankan serangan dari Leganes.
Striker Atletico Antoine Griezmann digantikan di pertengahan babak kedua. Simeone juga membuat perubahan dalam rangka menyegarkan timnya, dengan memasukkan full-bek Sime Vrsaljko, yang membuat Saul pindah di lini depan bersama pemain pengganti striker Fernando Torres.
Pelatih asal Argentina ini mengatakan, ia membaca permainan dan merasa membutuhkan penyegaran lebih di lini depan. Selama ini, ia mengaku timnya terbiasa dengan Griezmann yang selalu memecahkan kebuntuan di lini depan. Namun saat dia tidak mencetak gol, hal itu menjadi lebih sulit. Karena itu, ia membuat perubahan guna menciptakan peluang.
Pelatih berusia 47 tahun ini mengatakan, sebelumnya Atletico memiliki banyak pertandingan. Ia juga mencoba merotasi dan memberikan pemain lain kesempatan merumput. Namun, ia menegaskan bahwa pemain juga manusia. "Meskipun, mereka harus terus berlari, tidak mudah juga bagi mereka untuk tetap tampil 100 persen di semua laga."
Dengan tantangan yang dihadapi timnya saat ini, Simeone mengaku senang dengan posisi Atletico saat ini menjelang jeda internasional. "Saya senang dengan tim, mereka terus berjuang, terlepas dari semua kesulitan, banyak pertandingan tandang, dan stadion baru kami yang masih perlu kami pakai. Jadi kami berjalan dengan baik," ucapnya.
Saat ini, Atletico berada di posisi ketiga klasemen semenyata La Liga Spanyol dengan torehan 15 poin. Los Rojiblancos terpaut hanya satu angka dari posisi kedua yang saat ini ditempati Sevilla. Sedangkan, puncak klasemen masih diduduki Barcelona dengan raihan 18 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
