REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Otoritas La Liga Spanyol menolak permohonan FC Barcelona agar laga melawan Las Palmas di Nou Camp ditunda karena kondisi keamanan Katalunya. Barcelona pun tetap menggelar pertandingan tersebut pada Ahad (1/10) waktu setempat, namun tanpa kehadiran penonton.
FC Barcelona melalui pernyataan resmi pada Ahad menyatakan mengutuk kericuhan yang terjadi di berbagai wilayah Katalunya hari ini. Kericuhan itu terjadi karena adanya larangan terhadap warga Katalunya untuk menunjukkan kehidupan berdemokrasi melalui hak berekspresi.
“Terkait hal itu, dewan direktur Barca telah memutuskan FC Barcelona akan menggelar laga melawan Las Palmas di balik pintu tertutup menyusul penolakan dari PFL menunda pertandingan,” tulis Barca dalam pengumuman yang diunggah di akun Twitter @FCBarcelona.
Katalunya atau Katalan merupakan komunitas otonom di Spanyol. Pemerintah setempat berencana melakukan referendum yang meminta pendapat warga Katalunya apakah mereka masih ingin bersatu dengan Spanyol atau berpisah alias merdeka.
Referendum kemerdekaan ini mendapat penolakan dari Pemerintah Spanyol. Bahkan, polisi Spanyol sudah menutup tempat pemungutan suara sejak Sabtu (30/9). Pada hari ini, ribuan orang di sejumlah wilayah Katalunya mengalami luka akibat kericuhan dengan aparat keamanan.
Barca pun menyampaikan gagasan penundaan berkenaan dengan kericuhan di wilayah Katalunya akibat proses pemungutan suara untuk referendum. Namun, Football Espana melaporkan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), dan La Liga yakin pertandingan tersebut bisa berlangsung.
Media Inggris, Independent, melaporkan Las Palmas telah memanaskan suasana dengan menambahkan bendera Spanyol ke jersey yang akan digunakan para pemainnya pada laga kontra Barca malam ini. "Las Palmas bisa membatasi diri untuk menjadi saksi bisu persimpangan bersejarah ini atau mengambil tindakan. Kami telah memilih yang terakhir,” tulis sebuah pernyataan klub.
“Las Palmas telah memutuskan untuk menambahkan bendera Spanyol kecil dan tanggal hari ini pada jersey kami, untuk menjelaskan harapan kami untuk masa depan negara ini."
Las Palmas merupakan klub yang berasal dari Las Palmas, yaitu kota di komunitas otonom lain di Spanyol yakni Kepulauan Canaria.