REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN — Pelatih Persib Emral Abus mengaku kecewa lantaran timnya kembali meraih hasil imbang 2-2 saat dijamu Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Ahad (1/10). Dia menilai, Persib kurang beruntung pada pada pertandingan lanjutan Liga 1 tersebut.

“Kami sudah memimpin, tapi hasil akhir imbang. Kami kurang beruntung malam ini," kata dia usai laga, dilansir laman resmi klub. 

Kartu merah Febri Hariyadi menjadi salah satu alasan kegagalan Persib meraih kemenangan. "Pertandingan malam ini sangat alot. Andai Febri tidak dapat kartu merah, mungkin target kita tercapai (tiga poin)," kata Emral.

Meskipun begitu, Emral tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang sudah kerja keras meraih kemenangan. 

Tuan rumah Persiba Balikpapan gagal memanfaatkan keunggulan pemain setelah Febri diusir oleh wasit sehingga harus puas meraih satu poin. 

Tampil di hadapan belasan ribu pendukung yang memadati stadion baru, Persiba sempat tertinggal satu gol hingga akhir babak pertama. Persib memimpin 1-0 di babak pertama melalui gol Ezechiel N'Douassel pada menit ke-18.

Namun, setelah Febri mendapat kartu merah, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui Bijahil Chalwa pada menit ke-61. Bahkan, Persiba berbalik unggul lewat gol Marlon Da Silva menit 65.

Keunggulan itu tidak bertahan lama. Enam menit berselang, Kim Jeffrey Kurniawan berhasil menyamakan kedudukan. 

Dengan hasil imbang ini, Persiba masih tertahan di zona degradasi peringkat 17 klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 20 dari 27 pertandingan. Mereka terpaut delapan poin dari zona aman (peringkat 15) yang ditempati Semen Padang.

Persib naik satu tingkat ke posisi 10 dengan nilai 36, menggusur Pusamania Borneo FC yang memiliki nilai sama, tetapi kalah dalam produktivitas gol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika