REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pemain bertahan FC Barcelona, Gerard Pique menyatakan akan mundur dari timnas Spanyol. Tarik diri dari skuat Matador itu, rencananya dilakukan sebelum Piala Dunia 2018 mendatang.
Pique mengutarakan itu usai Barcelona menjamu Las Pasmas, pada Ahad (1/10). Keinginannya untuk mundur tersebut untuk menyampaikan dukungan terkait upaya Katalan, keluar dari Federasi Spanyol.
Pique sebenarnya masih mengantongi harapan untuk tetap membela Tim Matador. Namun, Pique melanjutkan, jika dukungannya terkait Katalan merdeka dianggap sebagai pengganggu pemerintahan di Madrid dan timnas Spanyol, maka dirinya lebih memilih hengkang. "Saya tidak ragu untuk segera mundur meninggalkan timnas sebelum Piala Dunia 2018," sambung Pique.
Pemain 30 tahun tersebut, menolak kekosongan patriotisme dalam dirinya sebagai pemain timnas, dengan keinginan masyarakat Katalan yang ingin memisahkan diri dari Spanyol. Sebab menurut dia, para pemain timnas, bukan berkompetisi untuk menjadi yang paling patriotik. Melainkan, keinginan untuk bisa memenangkan pertandingan sepak bola.
Ada banyak pemain timnas Spanyol, yang dinaturalisasi dari negara lain dan bukan orang Spanyol, sambung dia.
Dalam laga pekan ke-7 La Liga Spanyol, Blaugrana menang 3-0 atas La UD. Tetapi, Pique mengatakan, kemenangan tersebut hambar. Sebab, saat laga di Camp Nou tersebut, otoritas di Madrid mewajibkan tanpa penonton.
Larangan tanpa penonton dalam laga Barcelona itu pula yang menambah keyakinan Pique untuk tak lagi bergabung bersama timnas Spanyol. "Ini adalah hari yang paling sulit. Mungkin yang terberat bagi saya selama menjadi pesepak bola profesional," kata dia.