REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Komisaris Utama Persib Bandung Zainuri Hasyim sulit menerima keputusan wasit Agus Arifin yang mengganjar bintang muda Maung Bandung Febri Haryadi dengan kartu merah saat bertanding melawan tuan rumah Persiba Balikpapan, Ahad (1/10). Zaihuri mempertanyakan alasan wasit mengeluarkan kartu merah. 

Febri mendapat kartu merah di menit ke-57 setelah menerima kartu kuning kedua. Sebelumnya, pemain timnas Indonesia itu sudah mendapat kartu kuning pertama di menit ke-26. “Febri dikasih dua kartukuning. Salahnya dia apa?” kata Zainuri di Bandara Husein Sastranegara, Senin (2/10).

Kartu merah untuk Febri menjadi kontroversi karena Arifin menganggap pemain yang akrab disapa Bow itu melanggar pemain Persiba Fengky Turnando dari belakang. Tapi, pada tayangan ulang terlihat Fengky tersungkur jatuh ketika jaraknya sudah jauh meninggalkan Febri.

Zainuri menyebutkan manajemen Maung Bandung tak akan melakukan protes lagi kepada Komisi Disiplin PSSI tentang kasus ini. Persib merasa sudah jenuh dengan kualitas wasit lokal Indonesia yang sering merugikan Persib dan beberapa klub lainnya.

“Semua orang melihat bagaimana di lapangan. Kami tak akan protes. Tanpa protes, tanpa diberitakan seharusnya PSSI juga paham bagaimana kualitas wasit,” ujar Zainuri.

Persib hanya membawa pulangsatu angka dari markas Persiba di Stadion Batakan. Hasil itu membuat Atep dan kawan-kawan tertahan di peringkat 10 dengan nilai 36 angka. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika