Selasa 03 Oct 2017 18:40 WIB

Luis Milla Harapkan Timnas Peragakan Permainan Level Tinggi

Rep: Bambang Noroyono/Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Pemain Timnas Indonesia, Fachrudin Aryanto (kiri), pelatih Timnas Indonesia Luis Milla (kedua kiri), pelatih Timnas Kamboja, Leonardo Vitorino (ketiga kiri) dan pemain Timnas Kamboja, Thierry Chantha Bin, saat jumpa pers di Hotel Aston, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10).
Foto: Republika/Ali Mansur
Pemain Timnas Indonesia, Fachrudin Aryanto (kiri), pelatih Timnas Indonesia Luis Milla (kedua kiri), pelatih Timnas Kamboja, Leonardo Vitorino (ketiga kiri) dan pemain Timnas Kamboja, Thierry Chantha Bin, saat jumpa pers di Hotel Aston, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas mengharapkan partai uji tanding timnya menjamu Kamboja bakal seru. Pelatih asal Spanyol itu mengharapkan pertandingan uji coba menjamu timnas Kamboja dapat menampilkan permainan dengan level tinggi. 

Milla menilai, Kamboja bukanlah lawan bisa dianggap enteng oleh Fachrudin dan kawan-kawan. Dia juga berharap agar pertandingan nanti bermanfaat bagi kedua kesebelasan.

"Saya harapkan ini adalah pertandingan dengan level tinggi. Karena saya kenal baik dengan pelatih Kamboja, bagaimana permaianan yang dibuatnya. Saya harap pertandingan nanti dapat menghibur,” ujar pelatih kebangsaan Spanyol itu, saat jumpa pers di Hotel Aston Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10).

Milla menambahkan, salah satu alasan dia percaya pertandingan besok nanti berada di level tinggi, adalah karena pemain Kamboja cukup antraktif. Sehingga dapat diprediksikan bukanlah laga yang mudah untuk anak asuhnya. Sehingga, Milla menginginkan agar Skuat Garuda muda mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk hasil yang terbaik.

Pelatih timnas Kamboja, Leonardo Vitorino , menyampaikan laga kontra Indonesia selalu menjadi partai penting bagi skuat asuhannya. Dia pun menyanggupi permintaan Milla agar menampilkan permainan dengan level tinggi.

Dia mengatakan bertanding melawan Indonesia akan menjadi baromoter kemajuan timnya. Apalagi, kata dia, setelah uji coba nanti, Kamboja akan masuk dalam gelanggang kualifikasi Piala Asia 2018 melawan Vietnam.

“Saya harapkan pertandingan ini menjadi pelajaran penting. Terutama bagi kami sendiri, ujar dia. Saya tahu kualitias permainan Indonesia. Dan saya tahu mereka bersama pelatih Luis (Milla) yang bagus,” kata dia.

Vitorino juga memuji kemampuan permainan timnas Indonesia. Arsitek kelahiran Brasil itu, menilai Indonesia juga memiliki pemain-pemain lokal yang cukup bagus. Kemudian di tangan Luis Milla, dia mengatakan, timnas Indonesia menyuguhkan permainan yang menarik.

"Saya kenal dengan Luis, dia pelatih yang bagus dan Indonesia memiliki pemain lokal yang bagus pula. Ini akan menjadi laga yang bermanaaf untuk kami," puji pelatih berusia 43 tahun.

Indonesia akan menjamu Kamboja dalam laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (4/10). Perjumpaan kedua tim nanti, menjadi yang kedua dalam tahun ini. Pada Juni lalu, Indonesia tandang ke Kamboja, dan menang 0-2.

Sejak 2001, Indonesia sudah enam kali bertemu di lapangan. Dari enam pertandingan itu, timnas Garuda menyapu bersih semua kemenangan. Bahkan, Indonesia tak pernah kebobolan. 

Tercatat, 22 kali Indonesia mempu menjebol gawang Kamboja. Kemenangan terbesar Indonesia, saat menjamu skuat berjuluk Kouprey Blue itu di Gelora Bung Karno (GBK) pada 2008 lalu. Laga persahatan ketika itu, berakhir dengan skor 7-0.

Perjumpaan Indonesia dan Kamboja terakhir kali di Stadion Nasional Phonm Penh. Ketika itu, Milla menurunkan skuat kombinasi U-23 dan lima pemain timnas senior. Sejumlah pemain ketika itu, kembali akan turun lapangan di laga nanti. 

Gelandang serang Irfan Bachdim, sebagai pencetak gol laga Juni lalu itu, akan kembali turun. Tetapi, pencetak gol lain dalam laga tersebut, yakni Bagas Adi Nugroho, kali ini tak mendapat tempat. Milla juga masih mempercayai Febri Haryadi, dan Septian David Maulana, serta Evan Dimas.

Di lini depan, Milla pun memanggil Andik Vermansyah dan tak lagi memasukkan nama Boaz Erwin Solassa, yang tampil kurang meyakinkan saat laga imbang 0-0 ketika menjamu Kepulauan Fiji, September lalu. 

Sejumlah pemain U-23 baru yang tak pernah muncul di timnas, pun Milla berikan tempat. Seperti, kiper Awan Setho Rahardjo, dan gelandang Ilham Udin. Keduanya merupakan pemain dari Bhayangkara FC.

Uji coba Indonesia dan Kamboja, bukan cuma mempertemukan tim senior. Kamboja, juga membawa skuat timnas U-19 yang juga akan meladeni skuat Garuda U-19 bentukan pelatih Indra Sjafri. Pertandingan ini, menjadi perjumpaan pertama skuat madya kedua kesebelasan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement