Menang Atas Kamboja 2-0, Indra Sjafri Belum Puas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri belum puas meski Garuda Muda berhasil menang 2-0 pada laga uji coba internasional di di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (4/10). Dia menyatakan permainan anak asuhnya belum berada di level Piala Asia.

"Jangan disimpulkan dulu, jangan digemborkan-gemborkan dulu. Apalagi mereka masih berumur 19. Semuanya masih harus diperbaiki," tutur pelatih asal Sumetera Barat tersebut.

Indra Sjafri berharap agar anak asuhnya tetap berlatih keras dan menjaga kualitas. Sebab, tidak menutup kemungkinan akan ada pemain yang dicoret. Indra menambahkan, banyak pemain lain yang bermunculan dan bagus.

Usai laga tersebut, Indra Sjafri juga melayangkan pujian kepada performa timnas Kamboja U-19. Dia mengatakan timnas Kamboja U-19 cukup merepotkan anak asuhnya

Indonesia menang berkat dua gol yang dilesakkan oleh Rafly Mursalim dan Egy Maulana. Namun, Indra Sjafri mengatakan, timnas Kamboja U-19 sebenarnya cukup merepotkan karena membuat anak-anak asuhnya gagal mencetak gol sepanjang 85 menit pertandingan.

Dia menuturkan Egy Maulana dan kawan-kawan baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-86. Bahkan, beberapa kali tim tamu nyaris menjebol gawang Garuda Muda yang dikawal oleh Gianluca Pagliuca Rossy.

"Kamboja memberikan kesulitan, karena mereka paham dengan kita. Ini menjadi pelajaran berharga untuk anak-anak," kata Indra Sjafri, saat jumpa pers pascalaga, Rabu (4/10).

Mantan arsitek Bali United itu menilai Kamboja U-19 bertahan sejak awal babak pertama. Namun sejak kebobolan satu gol, mereka mulai berani keluar, dan kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuhnya. Tanpa kesulitan Indonesia U-19 menciptakan gol kedua. “Karena ketinggalan satu gol mereka mau membalas tapi justru mereka kembali kebobolan," kata dia.