REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Argentina, Uruguay, dan Paraguay, akan mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Presiden dari ketiga negara tersebut mengumumkan rencana itu di ibu kota Argentina, Buenos Aires pada Rabu (4/10) waktu setempat. Meskipun, proses pengajuan tawaran tidak akan dimulai dalam beberapa tahun lagi.
Presiden Paraguay, Horacio Cartes, mengatakan pertemuan pertama untuk persiapan penawaran akan diselenggarakan pada pekan pertama November.
"Negara lain akan ingin menjadi tuan rumah, tapi ada argumen yang sangat kuat untuk Uruguay, yang akan merayakan 100 tahun dari tuan rumah pertama," kata Cartes, dilansir dari BBC, Kamis (5/10).
Piala Dunia 2030 akan menandai seratus tahun ajang turnamen sepak bola dunia tersebut. Piala Dunia pertama kali digelar di Urugay pada 1930 silam. Sebelumnya pada Juni lalu, otoritas sepak bola dunia UEFA menyatakan bahwa mereka akan sangat mendukung tawaran baik dari pan-Inggris ataupun dari Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2030.
Sejauh ini, sudah ada tawaran bersama dari Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, yang difavoritkan untuk memenangkan tuan rumah Piala Dunia 2026. Maroko menjadi satu-satunya kandidat lainnya yang telah mengajukan diri.
Sebanyak total 48 tim, bukan 32 tim saat ini, akan bersaing pada di Piala DUnia 2026. FIFA telah mengumumkan perubahan pada perluasan anggota tim tersebut pada awal tahun ini. Piala Dunia 2018 akan digelar di Rusia. Sedangkan Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.