REPUBLIKA.CO.ID, ALICANTE -- Timnas Spanyol membutuhkan tiga poin dari laga menjamu Albania untuk memastikan langkah menuju putaran final Piala Dunia 2018. Namun, gejolak politik terkait referendum Katalunya dikhawatirkan bisa mematik perpecahan di ruang ganti pemain timnas Spanyol jelang laga Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Albania di Stadion José Rico Pérez, Alicante, pada Jumat (6/10) tersebut.
Meski jauh diunggulkan dari tim tamu, La Furia Roja tidak dalam kondisi terbaik mengingat gejola politik tengah menerpa negeri mediteranian tersebut. Pelatih Julen Lopetegui pun harus memastikan skuatnya fokus pada pertandingan dan melupakan urusan politik.
"Kami telah berbicara tentang segala sesuatu yang tidak menyenangkan bagi siapapun. Tapi sekarang, saya pikir ini adalah soal sepak bola," tegas entrenador 51 tahun dikutip dari Mundo Deportivo, Rabu (4/10).
Lopetegui menilai dua pertandingan lawan Albania dan Israel akan menjadi penentu bagi Spanyol untuk maju ke babak utama. Karena, Andres Iniesta dan kawan-kawan masih bersaing dengan Italia yang duduk di peringkat kedua dengan terpaut tiga angka.
''Kami memiliki dua pertandingan penting melawan tim yang baik seperti Albania,'' katanya. ''Laga di mana Anda harus menutup dengan baik di Kualifikasi Piala Dunia 2018, tentu kami butuh dukungan suporter.''
Ikuti Whatsapp Channel Republika
