REPUBLIKA.CO.ID, LA PAZ -- Brasil gagal meraup poin penuh dan hanya meraih hasil imbang tanpa gol saat bertandang ke markas Bolivia di Estadio Hernando Siles, La Paz pada laga kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol, Jumat (6/10) dini hari WIB. Hasil ini tak memengaruhi posisi Brasil yang sudah dipastikan memuncaki klasemen dan lolos ke Rusia, tapi cukup membuat pelatih Brasil Tite frustrasi.
Ia kecewa timnya tak mampu menciptakan satu gol pun ke gawang Bolivia yang dijaga kiper Carlos Lampe. Ia senang karena menguasai bola dengan baik dan menggempur Bolivia pada sepertiga akhir laga, tapi tertahan oleh kecemerlangan Lampe.
"Kami memiliki pertandingan di mana kami kurang produktif daripada hari ini. Saya senang dengan performa tim, tapi frustasi dengan hasilnya," kata Tite, dilansir dari FourFourTwo, Jumat (6/10).
ite memuji aksi heroik dari kiper tim tuan rumah. Lampe menunjukkan penampilan yang mengesankan, saat dia berhasil menggagalkan sejumlah upaya dari para penggawa Brasil.
Kiper berusia 30 tahun itu mampu menepis serangan dari bintang tim sekaligus pemain sepakbola termahal di dunia, Neymar. Striker Paris Saint-Germain ini gagal menambah koleksi 52 gol internasionalnya. Tidak hanya itu, upaya dari sejumlah pemain Brasil termasuk Gabriel Jesus, Willian, dan Dani Alves, juga tidak mampu merobohkan pertahanan sang kiper.
"Kita harus memberi penghargaan kepada Lampe, mari bersikap adil. Ada momen pada babak kedua, ketika saya berpaling ke tribun dan bertepuk tangan. Meski saya benar-benar marah, saya ingin berbicara dengan Lampe," ujarnya.
Tite menambahkan, ia telah memberikan ucapan selamat atas kinerja luar biasa Lampe. Di samping memuji salah satu aksi penyelamatan Lampe, Tite mengatakan dirinya juga meminta Bolivia untuk merasa bangga atas level penampilan tim dan kiper mereka.
Bolivia sudah dipastikan tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia. Mereka saat ini berada di urutan kesembilan klasemen dengan 14 angka.