REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla memberikan apresiasi kepada para atlet difabel Indonesia karena telah menjadi juara umum pada ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, September lalu. Pada kesempatan tersebut, Jusuf Kalla memastikan bonus atlet yang berhasil meraih medali pada ASEAN Para Games 2017 sudah cair.
Kalla juga menyatakan bonus untuk peraih medali SEA Games juga sudah ditranfer ke rekening masing-masing atlet. "Cek rekening masing-masing ya, kalau belum sampai lapor ke menteri, karena sesuai dengan instruksi (bonus harus sampai) dua hari," ujar Jusuf Kalla di Jiexpo, Jumat (6/10).
Bonus bagi atlet ASEAN Para Games 2017 dan SEA Games 2017 yakni Rp 200 juta untuk peraih medali emas, Rp 100 juta bagi peraih medali perak, dan Rp 60 juta untuk peraih medali perunggu.
Menurut Jusuf Kalla, bonus yang diberikan ini merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah. Penghargaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah adalah memberikan kesempatan bagi para atlet difabel untuk menjadi pegawai negeri sipil.
"Atlet mempunyai masa jaya, pemerintah memberikan kesempatan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara, tentu saja bagi yang berminat," kata Jusuf Kalla.
SEA Games 2017 digelar pada Agustus lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Awalnya, pemerintah merencanakan pemberian bonus SEA Games 2017 dilakukan saat perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Magelang Jawa Tengah pada 9 September 2017. Namun ternyata saat itu kegiatan ASEAN Para Games 2017 masih berlangsung di Kuala Lumpur.
Kemudian, pemerintah ingin penyerahannya dilakukan bersamaan dengan pemberian bonus atlet ASEAN Para Games 2017. Penyerahan pada waktu bersamaan ini memunculkan ada persoalan administrasi, yakni ada sekitar 40 persen nomor rekening atlet Indonesia yang bermain di ASEAN Para Games 2017 sudah mati.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sempat menyatakan bonus akan cair paling lambat pada Desember mendatang, atau sebelum Natal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
