REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Paragames 2018 (INAPGOC) mewacanakan mendatangkan bintang sepak bola Brazil Neymar da Silva Santos Junior untuk meramaikan Asian Paragames 2018 di Jakarta.
"Ya kita maunya begitu, karena momennya pas. Neymar adalah duta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk olahraga disabilitas," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari dalam acara hitungan mundur (count down) Asian Paragames 2018, di Jakarta, Jumat (6/10).
Okto mengatakan INAPGOC belum membahas terkait biaya untuk mendatangkan Neymar dan segala kemungkinan masih terbuka. "Bisa jadi kedatangan dia akan didanai sponsor terpisah," ujarnya.
Ia juga menilai jika berhasil didatangkan nanti maka pemain berusia 24 tahun itu akan menjadi magnet pemikat massa yang luar biasa bagi Asian Paragames 2018 yang selama ini, dilihatnya masih kurang diminati penonton. "Tujuan utamanya jelas bahwa dengan Asian Paragames 2018 ini, memperlihatkan Indonesia ramah pada difabel," tutur Okto.
Terkait dengan keinginan mendatangkan Neymar, saat ini pihak ketiga yang mewakili INAPGOC, yakni Mahkota Promotion, sedang mematangkan rencana dengan melakukan pembahasan bersama klub sang pemain, Paris Saint Germain (PSG).
"Nanti kami juga akan terbang ke Brazil untuk membahas hal ini. Yang pasti kemungkinan Neymar datang itu tetap ada dan saat ini persentasenya sudah di atas 50 persen," ucap Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim di lokasi yang sama.
Asian Paragames 2018 di Jakarta akan digelar pada bulan Oktober. Penyelenggaraannya dilakukan dua bulan setelah kejuaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.