REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Pengoleksi tiga gelar grand slam Andy Murray menjagokan pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA 2017. FIFA akan mengelar malam penganugerahan yang serba terbaik dunia sepak bola tahun ini di London, Inggris, pada 23 Oktober mendatang.
Ronaldo akan bersaing dengan mantan bintang Barcelona yang kini memperkuat Paris Saint-Germain, Neymar, dan bintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi. Namun, Murray punya alasan sendiri mendukung Ronaldo.
“Dia (Ronaldo) telah memenangi La Liga dan Liga Champions dengan mencetak banyak gol di kedua kompetisi itu," ucap Murray dilansir Marca, Jumat (6/10).
Tidak hanya Ronaldo, petenis asal Skotlandia tersebut juga berpendapat pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dapat meraih gelar pelatih terbaik tahun ini. Sebab, entrenador asal Prancis itu mencatatkan rekor tak pernah kalah dalam 40 partai beruntun di La Liga.
Murray menilai sangat sulit untuk memalingkan wajah dari prestasi yang diukir Zidane. "Sulit untuk mengabaikan Zidane,” kata dia.
Petenis yang sempat bergabung dengan klub sepak bola, Glasgow Rangers, ini menuturkan Zidane mampu menghadirkan juara Liga Spanyol dan Liga Champions. “Dia adalah pelatih pertama yang memenangi Liga Champions secara back-to-back di era modern ini," kata dia.
Zidane akan bersaing dengan pelatih Juventus Max Allegri dan pelatih Chelsea Antonio Conte untuk kategori pelatih terbaik versi FIFA.
Pada kategori penjaga gawang terbaik, kiper Juventus Gianluigi Buffon akan bersaing dengan Keylor Navas (Real Madrid/Kosta Rika) dan Manuel Neuer (Bayern Muenchen/Jerman). Ada juga penghargaan gol terbaik atau Puskas Award, Fair Flay Award, dan Fan Award.
FIFA juga akan memberikan penghargaan kepada pesepak bola perempuan terbaik dengan nominasinya yakni Deyna Castellanos (Santa Clarita Blue Heat/Venezuela), Carli Llyod (Houston Dash dan Manchester City/Amerika Serikat), Lieke Martens (FC Rosengard/Belanda). Untuk kategori pelatih perempuan terbaik yakni Nils Nielsen (Denmark), Gerard Precheur (Lyon), dan Sarina Wiegman (Belanda).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
