REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK — Persegres Gresik tak mampu memanfaatkan peluang mengambil kemenangan di kandang sendiri. Menjamu Mitra Kukar, di Stadion Petrokimia, Jawa Timur (Jatim), saat membuka pekan ke-28 Liga 1 2017, Sabtu (7/10), kesebelasan tuan rumah malah kandas dengan skor 2-4.
Hasil buruk itu menandai empat laga beruntun Persegres tanpa kemenangan. Itu pun menggenapkan catatan Kebo Giras yang kalah sebanyak 22 kali dari enam pertandingan yang tersisa di Liga 1 musim ini. Kini, skuat pelatih Hanafi itu semakin terang bakal terdegradasi.
Persegres berada di peringkat dasar klasemen, di tangga ke-18 dengan nilai 10 angka. Tak mungkin lagi bagi Persegres mendongkrak posisinya ke peringkat aman, yaitu ke peringkat 15 yang saat ini dihuni Semen Padang dengan nilai 29 angka.
Bagi Mitra Kukar, kemenangan kali ini menjadi hasil baik dari laga tandang yang ke-2. Dari 15 kali pertandingan tandang, Si Naga Mekes juga tercatat tiga kali main imbang. Selebihnya, skuat pelatih Yudi Suryata itu apes tak pernah menang.
Meski begitu, kesebelasan dari Kalimantan Timur (Kaltim) itu masih tenang di 10 besar. Kini, Mitra Kukar ada di peringkat ke-9, dengan nilai 40 angka hasil dari 12 kali kemenangan, empat kali imbang, dan 12 laga kekalahan.
Saat pertandingan antara Persegres dan Mitra Kukar, sebetulnya tuan rumah tampil menjanjikan. Permainan cepat dalam formasi 4-3-3 mampu membuat tim tersebut unggul awal. Pada menit ke-15, pemain belakang, yang juga sebagai kapten kesebelasan, Jusmadi berhasil menjebol gawang lawan. Skor menjadi 1-0.
Tetapi, permainan menunggu serangan balik 4-2-3-1 dari Mitra Kukar mampu membuka celah pertahanan tuan rumah. Pada menit ke-21, striker Marclei Cesar Chaves Santos mampu membalas keunggulan Persegres dan membuat skor imbang 1-1.
Skor imbang tersebut bertahan menjelang turun minum. Tetapi, pada menit ke-45, gelandang serang tuan rumah, Arsyad Yusgiantoro, kembali menjebol gawang yang dijaga Geri Mandagi. Skor babak pertama menjadi 2-1. Keunggulan milik Persegres.
Pada babak kedua, Mitra Kukar kerja keras mengejar selisih gol. Upaya itu baru berhasil pada menit ke-51. Lewat gol Septian David Maulana, skor kembali imbang menjadi 2-2. Skor imbang itu, bertahan cuma selama 10 menit.
Memasuki menit ke-60, gelandang tengah Anindito Wahyu Erminar, membalikkan keungulan menjadi 2-3. Pemain dengan angka punggung 8 itu, memastikan kemenangan Mitra Kukar menjadi 2-4, setelah gol keduanya terjadi pada menit ke-73. Skor tersebut, pun bertahan sampai pertandingan usai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
