Ahad 08 Oct 2017 01:50 WIB

Norwegia Samakan Bayaran Pesepak Bola Pria dan Wanita

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Israr Itah
Dua pesepak bola wanita Norwegia dalam laga internasional.
Foto: EPA/CARMEN JASPERSEN
Dua pesepak bola wanita Norwegia dalam laga internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Norwegia menjadi negara pertama yang membayar pesepak bola pria dan wanita yang membela tim naasional. Assosiasi Sepak Bola Norwegia membuat kesepakatan baru untuk pemain yang berlaga pada pertandingan internasional mewakili Norwegia.

Semua pemain baik pria dan wanita akan menerima kompensansi finansial yang sama. Sebelumnya atlet perempuan hanya menerima 3,1 juta krone (Rp 5,2 juta). Dengan kesepakatan ini setiap atlet akan mendapatkan 6 juta krone (Rp 10,1 juta). Termasuk kontribusi dari atlet laki-laki sebesar 550 ribu krone.

Ketua Serikat Pemain Sepak Bola Norwegia Joachim Waltin yakin kesepakatan seperti ini baru pertama kali di dunia. "Norwegia adalah negara yang sangat mementingkan kesetaraan, jadi saya kira ini baik bagi negara dan olahraga," kata Weltin, Sabtu (8/10).

Kesepakatan ini terjadi setelah isu disparitas atau perbedaan jumlah pendapatan atlet laki-laki dan perempuan di Norwegia mencuat. Denmark baru-baru ini membatalkan pertandingan persahabat melawan Belanda karena masalah uang. Sementara atlet perempuan Irlandia harus mengganti pakaian mereka di toilet karena mereka berbagi ruang dengan tim anak-anak.

"Di Denmark mereka masih menegosiasikannya dan di Amerika hal seperti itu sudah mulai membaik, tapi mungkin kami satu-satunya negara yang memberlakukan kesetaraan," kata Walltin.

Walltin mengatakan detail proses kesepakatan ini masih diperbaiki. Tapi kemungkinan atlet perempuan akan menerima bayar tergantung jumlah pertandingan yang mereka ikuti setiap tahunnya. 

"Untuk perempuan pasti ada bedanya. Berapa di antara mereka ada yang bekerja dan ada yang masih sekolah, sambil bermain sepak bola, dan maka sulit untuk lebih baik lagi," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement