Ahad 08 Oct 2017 04:28 WIB

Timnas U-19 Percaya Diri Balas Kekalahan dari Thailand U-19

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Pemain timnas Indonesia Hanis Saghara Putra berusaha melewati hadangan pemain Kamboja dalam laga uji coba di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10). Indonesia menang dengan skor 3-0. Republika/Edwin Dwi Putranto
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia Hanis Saghara Putra berusaha melewati hadangan pemain Kamboja dalam laga uji coba di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10). Indonesia menang dengan skor 3-0. Republika/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggawa timnas Indonesia U-19 optimistis mampu membalas kekalahan dari Thailand U-19 saat kedua tim berhadapan pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Ahad (8/10). Timnas U-19 takluk dari Thailand U-19 pada semifinal Piala AFF U-18 di Myanmar bulan lalu.

"Kami punya kesempatan untuk mengalahkan mereka. Kami bertekad membalas. Insya Allah, kami bisa menang," ujar penyerang timnas U-19 Hanis Sagara, dalam rilis resmi timnas Indonesia, yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (7/10).

Bagi Sagara, kekalahan dari Thailand ketika itu, tak terlalu buruk. Sebab Garuda Muda kalah lewat adu penalti setelah selama 2x45 menit mendominasi laga dan menciptakan sejumlah peluang emas. Permainan Garuda Muda ketika itu mampu membuat tim Gajah Perang kerepotan. Namun keperkasaan penjaga gawang Kantaphat Manpati membuat gawang Thailand tak kebobolan.

Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri pun mengingatkan agar laga persahabatan dengan Thailand nanti menjadi ajang pembuktian bahwa timnya layak menang. Laga nanti, juga diharapkan Indra, sebagai rangkaian pemanasan dini sebelum timnya terbang ke Korea Selatan (Korsel) mengikuti kualifikasi Piala Asia U-18 2018.

 

Pertandingan nanti, menjadi catatan bagi kami untuk peningkatan kualitas tim, ujar Indra. Akhir Oktober ini, Sagara dan kawan-kawan, memang akan mengikuti kualifikasi Piala Asia U-18. Indonesia tergabung dalam Grup F, bersama Korsel, Malaysia dan Timor Leste, serta Brunei Darussalam.

Sebetulnya kualifikasi tersebut tak memengaruhi Indonesia bisa lolos. Sebab, Indonesia berhak lolos dengan status tuan rumah event yang akan berlangsung pada Oktober 2018. Tetapi, Indonesia diwajibkan tetap bermain.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement